Edu

Mahasiswa Kukerta Kelompok 106 UIN SMH Banten Mengajar Ngaji di Desa Ciakar

ZETIZENS.ID – Di sebuah desa kecil bernama Ciakar tepatnya di Kecamatan Gunung Kencana Lebak Banten, terletak di antara perbukitan yang hijau dan persawahan yang subur, terdapat sebuah kegiatan yang penuh makna dan keberkahan.

Setiap sore ba’da ashar, saat matahari mulai meredup dan angin sepoi-sepoi berhembus menyejukkan, anak-anak Desa Ciakar berkumpul di sebuah gajebo sederhana untuk belajar mengaji.

Kegiatan mengaji di Desa Ciakar ini dimulai sejak beberapa hari yang lalu, berbekal ilmu agama yang ia peroleh dari kampus dan semangat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.

Khusniyah dan teman – teman kelompok 106 ke Desa Ciakar dengan tujuan untuk mendidik generasi muda agar lebih mengenal dan memahami Alquran.

Setiap hari, gajebo yang biasanya sepi itu menjadi hidup dengan suara riang anak-anak yang datang untuk belajar dan mengaji.

Mereka datang dengan semangat, membawa buku Iqro dan Alquran, serta duduk dengan tertib di atas tikar yang terbentang di lantai.

Khusniyah dan teman teman Kukerta kelompok 106, dengan sabar dan penuh kasih, membimbing mereka satu per satu, memperbaiki tajwid dan makhraj mereka, serta mengajarkan mereka untuk memahami makna dari ayat-ayat yang dibaca.

Selain mengajar mengaji, Khusniyah dan teman – teman kelompok Kukerta 106 juga menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak yang mulia kepada anak-anak.

Ia selalu mengingatkan mereka tentang pentingnya berbuat baik, menghormati orang tua, dan menjaga persaudaraan.

Setiap pelajaran yang disampaikan tidak hanya berfokus pada ngaji semata, tetapi juga pada penghayatan dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan mengaji ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Desa Ciakar dan kepala desa yaitu Surdi. Para orang tua dengan senang hati mendukung anak-anak mereka ke gajebo untuk mengaji, karena mereka menyadari betapa pentingnya pendidikan agama bagi masa depan anak-anak.

Pengaruh positif dari kegiatan mengaji ini mulai terlihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Anak-anak yang dulunya suka bermain, kini menjadi lebih rajin belajar ngaji. Mereka juga mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap pendidikan, baik agama maupun umum.

Khusniyah dan teman teman sendiri merasa sangat bahagia melihat perubahan positif ini.

Baginya, segala usaha dan waktu yang ia curahkan terbayar lunas dengan melihat senyum dan semangat belajar anak-anak.

Ia bertekad untuk terus mengabdikan diri dan mengembangkan kegiatan mengaji ini, dengan harapan bisa melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beriman dan berakhlak mulia.

Dengan kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat Desa Ciakar terutama Kepala Desa, kegiatan mengaji di Desa Ciakar terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting dalam membangun karakter generasi muda.

Gajebo kecil di Desa Ciakar lebih tepatnya di lokasi posko kelompok 106 menjadi tempat yang penuh berkah dan harapan, tempat di mana cahaya ilmu dan iman bersinar terang, menerangi jalan masa depan anak-anak Desa Ciakar Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak Banten. (Khusniah & M.Bisri)

Tulisan Terkait

Back to top button