Tayang di Netflix, Film Friend Zone Asal Thailand Seru untuk Ditonton
ZETIZENS.ID – Thailand punya banyak film dan serial seru untuk ditonton. Salah satunya film romantis komedi berjudul Friend Zone yang ada di Netflix.
Film yang menjadi box office di negara asalnya ini dibintangi Naphat Siangsomboon, Pimchanok Luevisadpaibul, dan Jason Young.
Friend Zone mengisahkan hubungan dua orang yang terjebak di zona pertemanan atau friend zone.
Palm (Naphat Siangsomboon) adalah seorang pria yang terjebak di zona pertemanan dengan sahabatnya, Gink (Pimchanok Luevisadpaibul), selama sepuluh tahun. Ajib!
Saat sekolah menengah, Palm mencoba mengakui perasaannya kepada Gink. Sayangnya Gink menolak Palm begitu saja dengan alasan ‘menjadi teman sudah cukup baik’.
Bukannya saling menjauh, Palm dan Gink justru semakin dekat dan menjadi sahabat sejati.
Palm pun bisa mengerti keputusan Gink. semuanya tetap berjalan seperti biasa bahkan saat Gink sudah memiliki pacar.
Tidak hanya urusan di sekolah, di rumah pun Palm juga mengerti kondisi keluarga Gink yang tidak harmonis. Bahkan di pembukaan film Friend Zone, terlihat Palm membantu Gink untuk membuntuti ayahnya yang dicurigai sedang selingkuh dengan wanita lain.
Setiap kali Palm putus dengan salah satu kekasihnya yang tak terhitung jumlahnya, Gink akan selalu menghiburnya.
Dan setiap kali Gink bertengkar dengan kekasihnya, Palm akan selalu datang menemani. Padahal, Gink kerap kali berpindah lokasi, mulai dari Malaysia, Myanmar, hingga Hong Kong.
Beruntung Palm berprofesi sebagai pramugara, sehingga ia bisa dengan mudah menyusul Gink.
Kebaikan hati Palm pun memicu masalah bagi hubungan Gink dan kekasihnya, Ted (Jason Young) yang berprofesi sebagai manager penyanyi. Dikelilingi oleh banyak perempuan, membuat Gink merasa tidak aman. Terlebih Ted sering tur keluar negeri.
Hingga suatu hari Gink menemukan sebuah benda yang dicurigai sebagai tanda awal dirinya diselingkuhi. Lagi-lagi, Gink mengajak Palm untuk menemaninya mengikuti Ted secara diam-diam.
Palm yang bekerja sebagai pramugara juga sering mendapatkan tiket diskon sehingga hal ini memudahkan Gink bisa pergi ke luar negeri dengan mudah hanya untuk mengintai Ted.
Walaupun sudah bersabar, Palm lama-lama jenuh. Bukan karena merasa tidak dihargai, tapi ia sedih dengan Gink yang hanya memikirkan pacarnya yang tidak mencintainya.
Dalam hati Palm, ia berharap Gink mau melupakan Ted dan mulai membuka hatinya untuk dirinya. Tapi kenyataannya, Gink tetap menganggap bahwa hubungannya dengan Palm hanya sebatas sahabat.
Hingga pada suatu hari, secara tiba-tiba Gink bertanya kepada Palm apa jadinya apabila mereka berpacaran?
Palm dan Gink sama-sama tidak tahu cara keluar dari zona pertemanan mereka. Jika hal ini dilakukan, mereka khawatir persahabatan mereka justru akan berakhir.
Jangan berpikir pada film ini hanya disuguhkan dengan kisah klise antara dua orang manusia yang terjebak hubungan “friendzone”.
Ada setiap momen di mana film komedi romantis ini menyisipkan banyolan baik melalui dialog ataupun adegan.
Beberapa di antaranya adalah ketika Gink mencoba meraih papan billboard dari atas bis tingkat. Tingkahnya ini pun menjadi sorotan karena ia tidak bisa turun dari sana. Kelucuan yang dihadirkan selanjutnya adalah ketika Pim dan Gink dikejar sebuah monyet di tengah perjalanan mereka.
FYI, Friend Zone dirilis perdana pada Maret 2019 lalu dan dibintangi oleh sederet artis papan atas Thailand sebut saja Pimchanok Baifern dan Naphat Siangsomboon.
Sebelumnya, artis Pimchanok terkenal dengan perannya sebagai Nam bersama dengan Mario Maurer dalam film Little Thing Called Love.
Oh ya, film ini juga bisa disaksikan melalui layanan streaming Vidio yang sudah dilengkapi subtitle Bahasa Indonesia.
Peminat film Thailand di Indonesa memang cukup banyak. Bukan hanya para pemainnya yang tampan dan cantik, tapi juga jalan cerita yang ditawarkan selalu menarik perhatian penikmat film.
Ada yang sudah menonton? (Zee)