ZETIZENS.ID – Mahasiswa semester 7 dari Program Studi PGMI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sedang menjalani magang di UMKM Warung Roti Bakar Mang Gun dan Ketan Susu.
UMKM Roti Bakar & Ketan Susu menghadirkan inovasi kuliner yang menggugah selera. Roti Bakar, dengan tekstur lembut dan beragam isian seperti cokelat dan keju, menjadi favorit di kalangan pelanggan.
Sementara itu, Ketan Susu menawarkan cita rasa manis yang khas, disajikan dengan topping menarik.
Dengan lokasi strategis di Jl. Raya petir, Cipocok, Kota Serang, Banten.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dalam dunia kewirausahaan dan memperdalam pemahaman tentang pengelolaan usaha kecil.
Melalui magang ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, serta mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Selama magang para mahasiswa pgmi yang berjumlah 5 orang ikut terlibat langsung dalam kegiatan operasional.
Mulai dari proses pembuatan, pemasaran produk melalui media sosial, hingga proses pengemasan yang menarik.
Pemilik UMKM Roti Bakar & Ketan Susu yaitu Anggun Haryadi merasa bangga dapat berkolaborasi dengan mahasiswa PGMI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
“Saya sangat senang dapat berbagi pengalaman dengan mahasiswa, yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi operasional kami. Kehadiran mereka tidak hanya membantu dalam menjalankan berbagai tugas sehari-hari, tetapi juga membawa ide-ide segar yang sangat berharga untuk pengembangan usaha saya. Mahasiswa yang saya terima memiliki latar belakang pendidikan yang beragam, sehingga mereka mampu memberikan perspektif baru dalam menyelesaikan masalah. Mereka terlibat dalam berbagai proyek, mulai dari riset pasar hingga pengembangan produk, yang memungkinkan kami untuk mengeksplorasi inovasi dan strategi baru,” jelasnya.
“Salah satu contoh konkret adalah ketika mahasiswa mengusulkan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran produk saya. Melalui analisis data dan pemanfaatan media sosial, mereka membantu kami menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
Saya berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa saat mereka terjun ke dunia usaha,” lanjutnya.
“Dengan keterlibatan langsung dalam operasional dan pengembangan usaha, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan praktis tetapi juga membangun jaringan yang akan bermanfaat di masa depan. Dengan demikian, kerjasama ini tidak hanya menguntungkan bagi saya sebagai pemilik, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa. Saya percaya bahwa kolaborasi ini akan terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang. tuturnya,” tukasnya.
Magang ini menjadi salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri khususnya UMKM lokal dalam mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berjiwa wirausaha.
Dengan pembelajaran langsung di lapangan, mahasiswa diharapkan mampu memahami peran penting UMKM dalam perekonomian, serta terinspirasi untuk membangun usaha yang berkelanjutan di masa depan.
Kegiatan ini juga mendukung visi PGMI dalam menciptakan lulusan yang inovatif dan mandiri dalam berwirausaha. (Zee)
