Edu

Mahasiswa PGMI Kelompok 1 Magang di Rumah Makan Lancar Jaya

Belajar Kewirausahaan Langsung dari Praktiknya

ZETIZENS.ID – Selama enam hari penuh semangat, mahasiswa PGMI Kelompok 1 menjalani magang di Rumah Makan Lancar Jaya, sebuah tempat kuliner yang sudah berjalan selama 2 tahun, terkenal dengan berbagai hidangan lezat seharga Rp10.000.

Rumah makan yang dikelola oleh Ibu Rum ini menawarkan menu favorit seperti ayam bakar, ayam penyet, soto, mie rebus, mie goreng, serta tempe dan tahu goreng.

Keberagaman menu yang terjangkau menjadi daya tarik utama rumah makan ini bagi pelanggan dari berbagai kalangan.

Dalam program ini, mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, mulai dari membantu produksi, melayani pelanggan, hingga mempelajari teknik memasak khas rumah makan tersebut.

Setiap hari mereka mendapatkan pengalaman baru yang mendalam tentang bagaimana mengelola usaha kuliner dengan baik.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis, tetapi juga mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya disiplin, kebersihan, dan efisiensi dalam bekerja.

Mereka juga belajar bagaimana menghadapi pelanggan dengan ramah dan profesional, sebuah keterampilan penting dalam dunia usaha.

Ibu Rum, pemilik Rumah Makan Lancar Jaya, menyampaikan rasa senangnya atas kehadiran para mahasiswa.

“Saya merasa senang bisa berbagi pengalaman dan ilmu dengan adik-adik mahasiswa PGMI. Semoga apa yang mereka pelajari di sini dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka,” ujar beliau dengan penuh semangat.

Beliau juga berharap bahwa melalui program ini, para mahasiswa dapat memahami bahwa menjalankan bisnis tidak hanya soal keuntungan, tetapi juga tentang memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kualitas produk.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini, Fina, menyatakan kesan positifnya selama magang.

“Saya merasa senang bisa mengikuti mata kuliah praktik kewirausahaan ini. Magang di Rumah Makan Lancar Jaya memberikan banyak pelajaran berharga tentang cara menjalankan bisnis, melayani pelanggan, dan bekerja sama dalam tim. Pengalaman ini benar-benar membuka wawasan saya,” ujarnya dengan antusias.

Selama magang, mahasiswa juga diajak untuk memahami bagaimana merancang strategi usaha yang efektif, termasuk cara menarik pelanggan dan mempertahankan loyalitas mereka.

Dengan bimbingan langsung dari Ibu Rum dan karyawan rumah makan, mahasiswa belajar bagaimana mengelola stok bahan baku, mengatur keuangan sederhana, serta menangani tantangan yang muncul dalam operasional harian.

Selain itu, mahasiswa turut berdiskusi dengan Ibu Rum tentang tantangan dalam menjalankan usaha kuliner di tengah persaingan yang ketat.

Mereka mendapatkan wawasan berharga mengenai pentingnya inovasi, kreativitas, dan adaptasi dalam menghadapi perubahan pasar. Diskusi ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa tentang realitas dunia usaha, sekaligus memotivasi mereka untuk mengembangkan ide-ide bisnis di masa depan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kewirausahaan, tetapi juga memahami pentingnya pelayanan pelanggan, manajemen waktu, dan kerja sama tim dalam bisnis.

Program magang ini diharapkan dapat memberikan wawasan nyata kepada mahasiswa tentang dunia usaha, khususnya di bidang kuliner, sebagai bagian dari pengembangan keterampilan kewirausahaan mereka.

Pengalaman ini menjadi langkah awal yang berharga bagi mereka untuk mengembangkan bisnis sendiri di masa mendatang. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button