Jembatan Sarean: Fenomena Musim Kemarau di Boyolali
Jembatan Ini Hanya Muncul saat Musim Kemarau

ZETIZENS.ID – Bagi masyarakat banyak, jembatan mungkin bukan sesuatu yang asing lagi. Namun, ada yang unik dari “Jembatan Sarean” yang berada di Desa Klewor, Kabupaten Boyolali.
Jembatan ini tidak seperti jembatan pada umumnya yang bisa dilalui sepanjang tahun. Keunikan Jembatan Sarean adalah keberadaannya yang hanya terlihat ketika musim kemarau tiba.
Saat musim hujan, jembatan ini biasanya tenggelam di bawah permukaan air sungai, membuatnya seolah-olah tidak ada. Ketika kemarau panjang datang, air sungai mulai surut, dan barulah Jembatan Sarean muncul kembali, menjadi akses penting bagi warga setempat.
Fenomena alam yang terjadi di sekitar jembatan ini menjadikannya daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga bagi pengunjung yang penasaran untuk melihat sendiri jembatan yang hanya “hidup” saat kemarau.
Banyak orang yang datang untuk menikmati pemandangan atau sekadar mengambil foto di tempat yang tidak biasa ini.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi Boyolali, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat Jembatan Sarean ketika musim kemarau.
Selain menjadi pemandangan yang langka, jembatan ini juga merupakan bagian dari kehidupan masyarakat sekitar yang bergantung pada perubahan musim.
Jembatan Sarean adalah bukti bagaimana alam dan kehidupan masyarakat dapat saling berdampingan dengan cara yang unik dan menarik.
Keunikan jembatan ini tidak hanya terletak pada fungsinya, tetapi juga pada momen-momen singkat ketika ia muncul dan menghubungkan dua sisi desa.
Jika kamu mencari pengalaman wisata yang berbeda di Boyolali, Jembatan Sarean bisa menjadi destinasi yang tak terlupakan, terutama jika kamu datang di waktu yang tepat—saat kemarau, ketika jembatan itu hadir dari bawah air. (Mia)