ZETIZENS.ID – Baru-baru ini viral di media sosial aksi warga yang menjarah minyak dari truk yang terguling. Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Jeti, Kabupaten Mojokerto.
Ribuan ton minyak goreng yang akan diantar ke Madiun tumpah ke jalan. Saat truk tersebut terguling, para warga berbondong-bondong membawa ember untuk mengambil minyak yang masih tersisa di dalam tangki truk.
Bukan hanya dengan ember, para warga menggunakan alat lainnya seperti bak, timba, dan galon untuk menampung minyak curah yang tercecer.
Peristiwa memprihatinkan itu terjadi sekitar pukul 14.00. Di saat warga berlarian mengambil minyak, sang sopir truk hanya bisa pasrah karena ia sendiri mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.
Dari pengakuan sopir truk tangki, Bibit Purwanto warga Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Magetan saat itu dirinya melaju dalam kecepatan rendah dari Pasar Perning menuju ke arah Canggu.
“Saya melaju sekitar 40 kilometer/ jam, ada Dump Truk menghindari sepeda motor di sebelah kiri. Langsung menghantam saya, (Truk) lalu terguling,” jelasnya di lokasi kejadian.
Peristiwa tak terduga itu mengakibatkan sopir mengalami luka di bagian kepala dan lengan tangan kiri. “Luka di kepala sama tangan,” ujarnya.
Viralnya video rekaman yang memperlihatkan aksi warga gencar mengumpulkan minyak membuat para warganet geram.
Bagaimana tidak, bukannya membantu sopir yang tengah berduka dan mengalami luka-luka, warga justru sibuk menjarah minyak yang tersisa. Hal itu sontak memancing komentar warganet.
“Warganya gak punya rasa empati,” ujar seorang warganet.
“Gini nih kelakuan SDM rendah, semoga pak sopirnya gak dimintai ganti rugi akibat kejadian ini,” kata yang lainnya.
“Gak kuat liat sopirnya kasian,” timpal yang lainnya. (Sarah)
