Gen Z

Momen Shakira Jadi Winner Clash of Champions: Bawa Nama Dalam Negeri dan Wanita

ZETIZENS.ID – Belakangan ini acara Clash of Champions menjadi sebuah acara yang viral. Sebagai sebuah acara yang mengedukasi, Clash of Champions (CoC) memperlihatkan pertarungan sengit antar mahasiswa cerdas dari berbagai universitas baik dalam negeri maupun luar negeri.

Kompetisi Clash of Champion (CoC) by Ruangguru telah mencapai tahap grand final, mempertemukan dua peserta terbaik, Axel Giovanni Hartanto dan Shakira Amira yang berhasil lolos dari berbagai tantangan dan seleksi yang ketat.

Setelah perjalanan panjang, tersisa dua terbaik yang akan dipilih menjadi yang paling terbaik.

Axel dengan kecepatan berpikirnya dan keterampilan numerik yang tajam dan Shakira yang menonjol dengan strategi dan bakat menghafalnya yang luar biasa.

Kedua peserta itu ditantang dalam beberapa tahap game untuk menentukan siapa yang akan menjadi Juara 1.

Hingga pada penilaian akhir, Shakira Amirah berhasil keluar sebagai pemenang setelah melalui pertarungan sengit melawan Axel Giovanni.

Adapun kesan pesan yang disampaikan oleh Shakira membuat banyak orang terkesima. Mahasiswi jurusan Kedokteran Universitas Indonesia ini mengaku tak sekadar berkompetisi untuk membawa nama dirinya sendiri, fakultas, universitas, atau pun keluarganya, melainkan juga tim dalam negeri dan wanita.

Meski memberikan beban tersendiri, hal tersebut juga menjadi motivasinya untuk meraih kemenangan dalam program hiburan edukasi tersebut.

“Yang aku bawa bukan namaku sendiri, bukan nama keluargaku sendiri, bukan nama fakultas aku, bukan nama universitas aku. Dalam perlombaan itu berat banget. Aku ngebawa nama dalam negeri, aku ngebawa nama wanita, and it was never easy for me buat bertahan sejauh ini,” ungkapnya dalam spech kemenangannya.

Shakira menyebut Clash of Champions jadi salah satu masa terbaik dalam hidupnya.

“Dan masa-masa Clash of Champions adalah masa terindah,” ujarnya.

Shakira tidak hanya mewakili nama fakultas, nama universitas, tapi juga mewakili universitas dalam negeri melawan universitas luar negeri, dan juga mewakili perempuan. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button