Peringati HUT ke-7 Bisnis Banten Edukasi Ratusan Guru, Ketua PGRI: Wujud Kolaborasi Ilmu Bisnis dan Pendidikan
ZETIZENS.ID – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-7 tahun, media online Bisnisbanten.com bekerja sama dengan sejumlah partner bisnis menggelar edukasi bagi ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Serang bertajuk ‘Financial Education for Teacher’ di Aula Tb Suwandi Pemkab Serang, Senin (22/7/2024).
Kegiatan yang berlangsung pukul 08.00-12.00 WIB ini dinilai sebagai wujud kolaborasi ilmu bisnis dan berpendidikan yang diharapkan dapat terus berkelanjutan.
Acara menghadirkan nara sumber kompeten dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IDX yang membawakan materi tentang pengelolaan keuangan melalui investasi saham, dari Bank bjb mengenai produk perbankan, dan PT Mitra Sindang Kemakmuran atau Honda yang memaparkan materi terkait Safety Riding (Keselamatan Berkendara).
Susi Kurniawati, Pimpinan Redaksi Bisnisbanten.com saat sambutan mengatakan, even ini termasuk rangkaian ulang tahun Bisnisbanten ke-7.
“Tahun lalu kita fokus ke anak muda melalui pemilihan Duta Youngpreneur, tahun ini ingin berkontribusi nyata untuk masyarakat. Kali ini menggandeng PGRI Kabupaten Serang untuk edukasi finansial,” jelas Susi.
Acara dihadiri sekira 200 guru dan dibuka langsung Ketua PGRI Kabupaten Serang Janjusi yang mengatakan, PGRI terbagi dua, yakni PGRI Cabang di 29 Kecamatan dan tiga PGRI Cabang khusus yang beranggotakan sekira 8.500 guru, mulai dari tenaga pendidik jenjang pendidikan usia dini hingga SMP.
Janjusi pun mengapresiasi kegiatan agenda Financial Education for Teacher yang dinilai sangat bermanfaat untuk jajaran pengurus dan anggota PGRI.
Janjusi pun mengucapkan selamat Hari Jadi kepada Bisnis Banten dan mendoakan semoga menjadi media yang bermanfaat dan mampu mewadahi seluruh aspirasi, masukan, dan harapan seluruh masyarakat, khususnya PGRI Kabupaten Serang.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran manajemen Bisnis Banten yang sudah mengundang kami. Ini acara luar biasa sebagai wujud kolaborasi ilmu bisnis dan pendidikan, khususnya di Kabupaten Serang,” ucapnya.
Kata Janjusi, pada era digitalisasi pasca Covid-19 para guru mengetahui betul bagaimana persoalan dan tantangan yang luar biasa ke depan, selain tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga pendidik, dimana banyak hal dan tuntutan yang harus segera diadaptasi, seperti halnya menguasai literasi media dan mengasah kemampuan guru untuk mengatasi dan memahami media yang ada.
Termasuk, implementasi pemanfaatan media oleh guru dengan menyiapkan materi dengan model pembelajaran baru melalui digital untuk disampaikan kepada anak didik.
“Kemampuan guru masih perlu ditingkatkan dalam pemanfaatan teknologi, bagaimana mengekspoler dan mencari dan mendesain model pembelajaran,” ujar Kepala Bidang (Kabid) SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang ini.
Termasuk, lanjut Janjusi, harus diberikan literasi media untuk menangkal imtervensi dan intimidasi terkait pemberitaan agar berimbang.
Oleh karena itu, Janjusi berpesan agar para guru memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan pihaknya siap mengagendakan kegiatan literasi media bagi para guru untuk menangkal praktek intimidasi pemberitaan sepihak atau bagaimana harus melakukan hak jawab.
“Jadi, saya nyatakan kegiatan hari ini luar biasa tepat sasaran. Apalagi, membahas literasi keuangan yang mana dalam memanage keuangan para guru ini masih rendah, belum mampu mengelola keuangan dengan baik. Jadi, harus ada solusi,” tegasnya.
Maka dari itu, Janjusi pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan Financial Education for Teacher 2024, serta kepada pihak yang berkontribusi dan mendukung acara.
Janjusi menilai kegiatan akan membawa dampak positif bagi para guru. Ia berharap, seluruh pengurus dan anggota dewan guru se-Kabupaten Serang memahami dan mampu memanfaatkan aplikasi finansial dalam kehidupan sehari-hari.
“Insya Allah, dengan pemahaman yang lebih mendalam, kita semua akan mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat,” ujarnya.
Janjusi juga berharap, kegiatan berkesinambungan dan terus terjalin kemitraan yang baik antara dunia bisnis dan pendidikan.
Menurut Janjusi, penting untuk memastikan wawasan dan pengetahuan selalu berkembang. Kata Janjusi, pihaknya juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan kompetensi digital para guru. Kompetensi digital di era saat ini, dinilai Janjusi, sangat penting, tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kepentingan pembelajaran siswa. Dengan menguasai kompetensi digital, pihaknya dapat menyajikan pembelajaran lebih menarik dan efektif, sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Janjusi pun mengajak seluruh guru di Kabupaten Serang untuk mendesain pola-pola media pembelajaran kreatif dan inovatif yang bisa diterima dengan baik oleh siswa, sehingga mereka tidak merasa jenuh dan lebih cepat memahami materi yang disampaikan. Dengan demikian, kata Janjusi, tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai.
“Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini semakin maju dan berkembang, serta mampu memberikan dampak positif lebih luas. Marilah kita arahkan upaya kita ke depan untuk terus menggelar kegiatan yang bisa menambah wawasan dan kapasitas kita sebagai pendidik,” ajaknya.
Pada even ini Mia Lestriana dari Bursa Efek Indonesia perwakilan Provinsi Banten menjelaskan tentang passive income dan berbagai instrumen investasi mulai dari saham sampai obligasi.
Bank bjb yang diwakili Tia menjelaskan tentang produk-produk Bank bjb yang tak hanya pinjaman tapi juga tabungan dan investasi seperti ada obligasi dan lain-lain.
Pada sesi terakhir, Niko dan Selfi dari Dealer Honda Banten sharing tentang safety riding. (Siddik/zai)