Gen Z

Ridwan Kurnia Sandi, QRIS Sahabat Gen Z

ZETIZENS.ID – Pada Rabu (21/5/2025) lalu, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten menandatangani MoU dengan UIN SMH Banten terkait perwujudan perluasan penggunaan QRIS di lingkungan kampus.

Banyak mahasiswa hadir di acara yang juga diisi sosialisai tentang QRIS ini. Salah satunya Ridwan Kurnia Sandi. Mahasiswa UIN SMH Banten Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini merespons positif.

Gen Z yang juga penerima beasiswa Bank Indonesia atau GenBI ini bilang sudah lama menggunakan QRIS.

“Saya pake QRIS sejak kenal aplikasi pembayaran di HP. Awalnya langsung M-banking bukan e wallet yakni MBCA. Cukup memudahkan untuk bertransaksi,” tutur cowok yang pernah menjabat sebagai Ketua KSPM UIN SMH Banten yang juga Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia ini.

Sandi ini termasuk tipikal Gen Z yang gak suka bawa duit cash banyak-banyak. Gen Z yang join di komunitas Kejar Mimpi Serang ini bilang, kalau bawa uang cash, susah dicatet pengeluarannya.

“Jadi lebih enak pake QRIS . Orangtua pun menyesuaikan. Kalau mau kasih uang ya transfer. Dengan QRIS bisa membatasi diri dan mengontrol pengeluaran. Tapi itu tergantung juga sama orangnya,” lanjut lulusan MAN 2 Tangerang yang tinggal di Balaraja ini.

Sandi bilang, teman-teman di kelas pun sepengetahuan dia sudah banyak memakai QRIS karena pembayaran-pembayaran di kampus juga kebanyakan pake QRIS.

Kehadiran Sandi di acara ini mewakili anak GenBI UIN yang berjumlah sekitar 50an orang. Bergabung di GenBi, menurut mahasiswa semester 6 ini mendapatkan banyak manfaat.

Ia jerap mendapat edukasi dari Bank Indonesia bukan hanya tentang QRIS tapi juga bagaimana menjaga mata uang.

“Sebagai frontliner dari Bank Indonesia membantu juga mempromosikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia termasuk QRIS,” tutur Zetizens Face 2025 yang juga pernah PKL di Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Serang ini.

Pada acara tersebut, Bank Indonesia bekerjasama dengan UIN SMH Banten bekerjasama mewujudkan kantin UIN SMH Banten semuanya menggunakan QRIS dan mewujudkan transaksi digital.

Sandi mengaku sangat excited. “Seneng banget karena bakal memudahkan dan pembayaran lebih cepat. Pernah juga sih mau makan di suatu tempat tapi ga bawa duit cash banyak dan tempat tersebut gak menyediakan layanan QRIS. isal di kedai mikro-mikro gitu. Ini bikin overthinking di kita,” tutup cowok yang punya seabrek aktivitas ini. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button