Life Style

Jadi Tuan Rumah Ajang Break Dancer Asia Tenggara, Intip Keseruan Indonesia di Final Red Bull BC One 2024

Adalah B-Boy LegoSam dari Malaysia dan B-Girl TinieRawk dari Vietnam muncul sebagai breaker terbaik

ZETIZENS.ID –  Memasuki hari puasa kesepuluh tak membuat ajang break dancer kelas dunia, Red Bull BC One terhenti digelar.

Yap, untuk regional Asia Tenggara, antusias peserta break dancer ini tampak tidak surut meski sebagian peserta dan juri menjalankan puasanya hari itu.
Lagi pula, ajang ini menjadi sejarah baru bagi indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah pertama Final Red Bull BC One Regional South East Asia yang diselenggarakan di M Bloc Space Jakarta pada Kamis (21/3/2024) lalu.
Acara yang diselenggarakan Red Bull, minuman berenergi ternama identik dengan kaleng biru dan silver itu menandai tonggak sejarah penting dalam kancah dunia breakdance di kawasan ini, yang akhirnyamenobatkan juara pertama mereka di kawasan Asia Tenggara.
Adalah B-Boy LegoSam dari Malaysia dan B-Girl TinieRawk dari Vietnam muncul sebagai breaker terbaik di ajang tersebut sehingga keduanya berhak untuk maju ke kejuaraan final breakdance dunia di Brazil.
Meski Indonesia tak berhasil lolos di kualifikasi Babak Final Dunia Red Bull BC One tahun ini, dua wakil B Girl yaitu Novie One dan DC mengaku telah menunjukkan kemampuan dance terbaiknya.
“Aku sudah lama ngebreak selama 17 tahunan. Dan dapet kesempatan ini tuh really surpricing tapi juga nothing is impossible,” katanya tak menyangka bisa masuk final bersama 16 dancer lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Nggak sendirian, DC  yang juga merupakan B Girl wakil Indpneia tampak antusias memgikuti tantangan break dance di ajang tersebut.
“Aku maish ingat pas babal top 8, aku udah mengalami cedera, tapi tetap bisa bertahan sampai final karena menikmati ajang ini dan pingin lanjut,” kata DC yang kini resmi terdaftar sebagai atlet (IODI dance sport) di DKI Jakarta.
“Jadi kami memang sudah terbiasa dipush untuk siap di battle kayak di ajang besar seperti ini. Siapa yang nggak bersyukur punya pencapaian sejauh ini yang akan membuka jalan untuk berkompetisi dalam salah satu panggung breakdance paling bergengsi di dunia,” katanya lagi.
Perjalanan ke babak final Red Bull BC One Regional Cypher Indonesia pada tanggal 21 Maret tidaklah mudah, Novie dan DC harus menyisihkan lawan-lawan mereka yang lebih dari 130  breaker dari seluruh penjuru Indonesia.
Di sana, B-Girl DC dari Jakarta tidak hanya menyihir juri dan penonton namun juga muncul sebagai pemenang, mengamankan posisi mereka sebagai perwakilan Indonesia pada final tingkat regional.
Setelah meraih gelar sebagai wakil Indonesia, B-Girl DC dan Novie One harus bertemu lawan baru mereka yaitu  Yani (Philippines), TinieRawk (Vietnam), Flavor (Vietnam), Augusta (Vietnam), Liz (Singapore) dan Zaba (Thailand).
Disamping itu, kualifikasi B-Boys Asia Tenggara yang terlibat antara lain Kilafour (Philippines), Engski (Philippines), Vinh (Vietnam), Black Four (Vietnam), SnakeGA (Thailand), T Flow (Thailand), Lego Sam (Malaysia) dan Jo-L (Laos) juga sengit.
Untungnya, para juri berpengalaman dari Red Bull BC One All Stars cukup antusias memimpin acara tersebut, sebelum pertandingan, mereka sempat memberikan workshop basic dancer untuk mengerahkan keahlian dan wawasan mereka dalam kompetisi ini. Keterlibatan mereka lebih dari sekadar penilaian karena mereka juga berkesempatan untuk terlibat dan menginspirasi komunitas breakdance lokal. Kehadiran mereka menekankan komitmen Red Bull dalam membina pertumbuhan dan perkembangan breakdance baik lokal maupun regional.
“Dengan hadirnya kompetisi seperti ini di Indonesia, kami sangat senang melihat banyak talenta yang bergabung, dan kami berharap dapat membantu mengembangkan kompetisi ini di sini dan di seluruh kawasan Asia Tenggara.” ungkap B-Boy Lilou, Juara Dunia 2x dan Red Bull BC One All Star.
Namun pada akhirnya, semua perhatian pun tertuju pada B-Boy Lego Sam dan B-Girl TinieRawk yang berhasil dalam perjalanan mereka untuk mewakili kawasan South East Asia dalam Red Bull BC One World Finals.
“Saya sangat senang dan bangga pada diri saya sendiri,” kata B-Girl TinieRawk.
“Sekarang saya punya rencana untuk mempersiapkan diri lebih matang dan bekerja keras untuk persiapan kejuaran dunia, di mana saya harus menunjukkan karakter saya.”
B-Boy Lego Sam, juga berbagi pendapat serupa, menyatakan “Kembalinya Red Bull BC One ke Asia Tenggara sangat berdampak baik dan menjadi platform besar yang memberikan energi dan semangat kepada komunitas. Saya bangga menjadi juara Asia Tenggara.” (*)

 

 

 

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button