Ini Penyebab Lonjakan Jumlah TKI di Jepang
ZETIZENS.ID – Tingkat kedatangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Jepang mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pembahasan terkait hal tersebut saat ini tengah menjadi pembicaraan publik, beberapanya menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi.
Berdasarkan laporan Nikkei Asia, lonjakan TKI selama lima tahun terakhir itu dipicu rendahnya upah di Tanah Air.
Kondisi itu membuat banyak pekerja Indonesia melirik Jepang sebagai tujuan yang menarik untuk mencari pekerjaan. Adapun faktor lain yang menjadi penyebab fenomena ini adalah sebagai berikut:
1. Program Pemerintah Jepang
Pemerintah Jepang telah melonggarkan kebijakan imigrasi untuk menarik lebih banyak pekerja asing, termasuk TKI. Program seperti Technical Intern Training Program (TITP) memberikan kesempatan bagi TKI untuk bekerja di sektor-sektor tertentu, seperti pertanian, konstruksi, dan perhotelan.
2. Kebutuhan Tenaga Kerja
Jepang menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja akibat penuaan populasi dan penurunan laju kelahiran. Lonjakan TKI menjadi solusi untuk mengisi kekosongan tersebut, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan pekerjaan fisik dan berat.
3. Kemampuan Bahasa
Banyak TKI yang telah mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Jepang dan memperoleh keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja Jepang. Kemampuan bahasa dan keterampilan kerja yang dimiliki oleh TKI menjadi faktor penentu dalam kesuksesan mereka di Jepang.
4. Kerja Sama Antara Indonesia dan Jepang
Hubungan yang baik antara Indonesia dan Jepang juga mendukung lonjakan TKI. Berbagai perjanjian kerja sama antara kedua negara telah memudahkan proses perekrutan dan penempatan TKI di Jepang.
5. Peluang Ekonomi
Bagi banyak TKI, bekerja di Jepang merupakan peluang ekonomi yang menjanjikan untuk mendukung keluarga di Indonesia. Gaji yang lebih tinggi dan kondisi kerja yang lebih baik menjadi daya tarik utama bagi mereka yang memutuskan untuk bekerja di luar negeri.
Lonjakan jumlah TKI di Jepang memberikan manfaat bagi kedua negara, dengan menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Jepang sambil memberikan kesempatan ekonomi bagi masyarakat Indonesia. (Sarah)