ZETIZENS.ID – Mengemudi di jalur menanjak bisa menjadi sebuah tantangan besar bagi pengemudi, terutama mereka yang masih pemula.
Tanjakan memang bisa jadi cukup sulit untuk ditaklukkan secara aman dan membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi.
Kamu membutuhkan teknik mengemudi tertentu agar bisa berkendara dengan nyaman dan aman di jalan menanjak. Tentunya skill ini juga harus didukung oleh latihan terus-menerus sehingga terbiasa mengemudi di medan tersebut.
Tips Berkendara di Jalur Menanjak
Jalur tanjakan yang ditemui bisa sangat bervariasi. Ada yang landai namun bisa saja tanjakan tersebut cukup curam dan berbahaya. Tentunya perlu menerapkan strategi khusus dalam hal ini agar tetap bisa aman selama mengemudi.
Pastikan untuk tidak panik terlebih dahulu jika mendiskusikan jalan yang menanjak. Setelah itu cobalah untuk melakukan hal-hal berikut ini agar bisa mengemudikan mobil secara aman di tanjakan tersebut:
• Perhitungkan Kemiringan Tanjakan
Tips pertama, cobalah untuk memperkirakan kemiringan tanjakan yang akan dilalui. Cara mengemudi nantinya akan dipengaruhi oleh seberapa miring tanjakan tersebut, apakah cukup curam atau tidak.
Jika tanjakan ini cukup curam maka sebaiknya memposisikan gigi perseneling di nomor 2 atau 3. Namun jika tanjakan sangat curam maka bisa menggunakan gigi perseneling 1.
Tapi bagaimana penjelasan kemiringan tanjakan? Tentu jauh lebih mudah jika sebelumnya sudah pernah melewati tanjakan tersebut. Namun jika ini adalah kali pertama melewatinya, maka membutuhkan perhitungan yang matang.
Coba lihat dulu seperti apa kondisi tanjakan yang akan dilalui. Tidak ada salahnya untuk berhenti sebentar dan memperhatikan tanjakan tersebut agar bisa membayangkan sejauh apa kemiringannya.
• Hindari Kopling Menggantung
Salah satu tips mengemudi di jalur menanjak yang sering dilupakan oleh pengendara mobil adalah menghindari kemacetan. Kopling menggantung atau kopling setengah ini sangat tidak disarankan.
Sayangnya, banyak pengemudi yang masih percaya aliran tersumbat setengah saat berjalan di jalur menanjak. Padahal ini justru akan membuat kopling mobil jadi lebih cepat panas bahkan bisa rusak.
Lebih baik andalkan saja berkumpul 1 dan 2 saat melewati jalan yang menanjak. Tadi sudah disebutkan jika jalanan cukup curam maka pakailah kopling 2 dan 3. Namun jika jalanan sangat curam maka bisa memakai kopling 1.
• Pakailah Rem Tangan
Saat ingin berhenti di tengah-tengah tanjakan, cobalah memakai rem tangan . Rem tangan ini bisa diandalkan sebagai penggantinya agar bisa berhenti secara aman di jalur tanjakan.
Tariklah rem tangan agar mobil tidak turun kembali. Jika mobil harus kembali berjalan menanjak maka bisa melepaskan rem tangan tersebut. Ingat, lepaskan saja perlahan agar mobil lebih mulus saat berjalan kembali.
Saat melepaskan rem tangan untuk kembali menjalankan mobil, juga harus melepaskan kopling. Lakukan secara perlahan sambil menekan pedal gas agar mobil terus bergerak maju.
Cara ini mungkin terasa sulit terutama bagi pengemudi pemula. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan tidak boleh terburu-buru. Tetaplah tenang dan lakukan secara perlahan agar mobil melaju dengan aman.
Dalam hal ini sangat disarankan untuk banyak-banyak berlatih. Saya mengemudi di jalur menanjak dan menerapkan teori tadi. Semakin sering praktik maka teori ini akan semakin mudah bagi dikuasai.
• Ketahui Waktu untuk Memakai Rem Kaki
Jika rem tangan direkomendasikan untuk berhenti di tanjakan, lalu bagaimana dengan rem kaki? Rem kaki juga sebenarnya bisa dipakai saat berjalan di jalur yang menanjak, hanya saja lebih disarankan untuk tanjakan yang tidak begitu tinggi.
Saat berkendara di jalur tanjakan yang kurang begitu curam, maka bisa menggunakan kombinasi rem kaki dan berkendara selama mengemudi. Kamu bisa menekan pedal rem saat berhenti lalu pastikan persneling di posisi netral.
Jika mobil sudah mulai berjalan, bisa melepaskan pedal rem secara perlahan terlebih dahulu sambil melepaskan pedal rem. Nantinya mobil akan bergerak maju secara perlahan dan ini menjadi cara paling aman yang bisa dicoba.
Sama seperti teori sebelumnya, teknik mengemudi seperti ini juga akan terasa cukup sulit bagi pemula. Jadi tidak ada salahnya untuk terus berlatih dan mencoba agar semakin mahir saat mengemudi di jalur menanjak.
Tips Untuk Mobil Matic
Bagaimana jika mengemudikan jenis mobil dengan transmisi otomatis atau sering disebut mobil matic? Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap aman saat mengemudikan mobil matic di tanjakan:
• Mengarahkan Posisi Tuas dari Persneling D
Transmisi D merupakan posisi yang dapat membuat mesin mobil berputar secara otomatis dan sistem akan mengartikan bahwa torsi mobil maksimal. Saat ingin menanjak, sebaiknya hindari jenis transmisi ini.
Kamu bisa menggunakan transmisi L atau D1 untuk jalur tanjakan yang cukup curam. Sementara itu untuk jenis tanjakan yang terbilang landai, bisa menggunakan jenis transmisi D2.
• Injak Gas di Waktu yang Tepat
Saat mengemudi di jalur menanjak dengan memakai mobil matic, sangat disarankan untuk lebih bijak lagi menggunakan pedal gas. Pastikan menginjak pedal gas di waktu yang tepat dan tidak terburu-buru.
Sama saja seperti transmisi gigi D tadi, harus menginjak pedal gas dengan persiapan yang matang. Saat jalanan mulai menanjak, maka bisa melakukan kick down terlebih dahulu.
Kick down dilakukan dengan menginjak pedal gas secara dalam agar mobil bisa mendapatkan tenaga yang lebih optimal. Sesuaikan saja langkah ini dengan kondisi kemiringan jalan yang akan dilalui.
• Jangan Injak Rem saat Pindah Tuas
Pastikan untuk tidak menginjak rem saat ingin memindahkan tuas. Kamu hanya perlu melepas pedal gas sehingga bisa lebih mudah memindahkan tuas ke posisi gigi yang sesuai.
Jangan lupa, perpindahan transmisi mobil matic pada saat melalui jalan menanjak juga harus dilakukan secara bertahap, tidak tiba-tiba. Misalnya jika ingin berpindah dari transmisi D maka pindahkan dulu ke D1 atau L.
Setelah selesai memindahkan transmisi, barulah bisa menginjak pedal gas. Selain itu rem hanya perlu digunakan saat ingin berhenti.
Bagaimana jika ternyata terjebak macet di tanjakan saat mengendarai mobil matic? Tidak perlu panik, bisa langsung pindahkan tuas ke posisi gigi netral dan tarik rem tangan apabila memang diperlukan.
Semua teori ini tentunya akan terasa sulit untuk dipraktikkan apalagi jika masih pemula. Jadi tidak ada salahnya untuk menantang diri sendiri dengan melewati jalur menanjak agar skill ini bisa semakin teruji dengan baik.
Beberapa tips mengemudi di jalur menanjak tadi bisa diterapkan dengan baik jika tetap tenang. Pastikan tetap fokus agar mobil bisa selamat melewati tanjakan. Silakan klik di sini jika ingin informasi dunia otomotif lainnya. (susi)
