Viral

Dar Der Dor! Film AGAK LAEN: Menyala Pantiku!

Siap Bikin Seluruh Bioskop Bergemuruh Tawa, Jadi Hiburan Rakyat Indonesia Menuju Akhir Tahun

ZETIZENS.ID— Dar Der Dor! Film AGAK LAEN: Menyala Pantiku! persembahan Imajinari siap membuat seluruh bioskop Indonesia bergemuruh dengan tawa yang rapat mulai 27 November 2025!

Memulai cerita baru yang mengikuti empat detektif cupu dalam misi mengungkap pelaku pembunuhan anak walikota yang diduga bersembunyi di panti jompo, kwartet AGAK LAEN menghadirkan ledakan tawa yang tak terduga, layaknya sebuah petunjuk yang ditemukan dalam teka-teki investigasi.

Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga kini menjadi detektif. Namun,
mereka terancam dipecat karena tidak becus dalam menyelesaikan tiap misi yang
diberikan atasan mereka.

Memecahkan kasus pembunuhan anak walikota Yamakarta, bakal jadi wild card keempatnya agar tetap bisa bekerja namun
sekaligus jadi pertaruhan terakhir.

Setelah menemukan petunjuk bahwa terduga pelaku pembunuhan bersembunyi di
panti jompo, kwartet AGAK LAEN pun menyusun strategi, layaknya saat Indra Jegel
menawarkan solusi ketika ada pengunjung yang mati di rumah hantu di film
pertamanya.

Awalnya, misi seperti akan berjalan mulus. Namun, ide menyusup ke panti jompo malah membawa mereka ke dalam labirin misteri yang harus dipecahkan dalam sebuah investigasi.

Di tengah berbagai ketegangan, AGAK LAEN tetaplah menjadi AGAK LAEN. Meledakkan tawa penonton dengan komedi situasi yang tak terduga bahkan liar.

Semakin lengkap dengan kehadiran para ansambel komika dan pemeran kawakan
Indonesia yang merapatkan tawa per menit di filmnya.

Tiket special screening film AGAK LAEN: Menyala Pantiku! pada 15-16 November
pun terjual habis (SOLD OUT)! Sementara roadshow special screening di Sumatera
akan diadakan pada 22-25 November, di Medan, Pekanbaru, dan Batam sold out.

Hanya menyisakan Pematang Siantar yang masih menyisakan sedikit tiket special
screening.

Dalam roadshow special screening kwartet AGAK LAEN juga akan menghadirkan kejutan!

Selain kwartet AGAK LAEN: Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel dan Oki Rengga,
film AGAK LAEN: Menyala Pantiku! turut dibintangi oleh Tissa Biani, Ariyo Wahab,
Gita Bhebhita, Chew Kin Wah, Jajang C. Noer, Tika Panggabean, Jarwo Kwat, Egi
Fedly, Priska Baru Segu, Boah Sartika, Ayushita, dan Surya Saputra.

Diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika, serta masih ditulis dan disutradarai
oleh Muhadkly Acho, AGAK LAEN: Menyala Pantiku! menawarkan cerita baru yang
menyegarkan. Dengan latar panti jompo, menawarkan genre komedi Indonesia yang
semakin beragam.

“Di film kedua ini, Imajinari bersama AGAK LAEN mengambil latar panti jompo
yang kerap dianggap sebagai sebuah tempat dimana para lansia “ditelantarkan”
anggota keluarganya. Di film ini, panti jompo akan dipotret sebagai tempat yang hangat dan penuh kebahagiaan,” ujar produser Ernest Prakasa.

Produser Dipa Andika menambahkan optimisme Imajinari bersama film AGAK
LAEN: Menyala Pantiku! untuk menciptakan ledakan tawa di bioskop diyakini akan
berhasil.

Hal itu setidaknya tercermin dari respons para penonton dalam rangkaian special screening di 27 kota di Indonesia.

“Bersyukur saat film AGAK LAEN: Menyala Pantiku! menggelar special screening di
27 kota di Indonesia mendapat respons positif yang membuktikan film ini bisa menghibur penonton. Semoga energi tawa ini juga menular ke penonton lain saat
filmnya tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 27 November 2025, dan
menjadikan akhir tahun penuh dengan tawa dan bahagia,” kata Dipa Andika.

Dalam penggarapan film AGAK LAEN: Menyala Pantiku! penulis dan sutradara
Muhadkly Acho mengungkapkan ada perbedaan warna komedi.

Setelah di film pertamanya ada keriuhan dan ketegangan dari latar pasar malam dan rumah hantu, di film kedua praktis gaya berkomedi pun berubah.

“Di film AGAK LAEN: Menyala Pantiku! ini kami melibatkan para lansia di banyak adegan. Namun, kami memikirkan dengan matang agar komedi di film ini tetap mudah dinikmati dan ditertawakan. Panti jompo sebagai latar utama di film ini menawarkan kontras yang akan menampilkan sisi lain yang belum pernah ada di film Indonesia. Mulai dari komedi hingga kehangatan yang tercipta dari dinamika karakternya,” kata Muhadkly Acho.

Indra Jegel, yang di film pertama dan keduanya memiliki kemiripan secara karakter
menuturkan ia tetap akan bermain di ranah komedi yang tetap seru untuk diikuti.

“Ada petunjuk-petunjuk baru di film kedua ini. Dengan komedi yang bertabrakan
dengan situasi, penonton bakal tetap merasakan keseruan komedi ala AGAK LAEN,” kata Indra Jegel. (Sobri)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button
zetizens.id