Kejar Mimpi Tangerang Goes to School: “Membangun Generasi Mandiri Financial & Menumbuhkan Enterpreneur Muda Berbasis Environmental”

ZETIZENS.ID – Komunitas Kejar Mimpi Tangerang sukses menyelenggarakan acara yang ditujukan untuk generasi muda Indonesia, khususnya siswa-siswa SMA Nusantara 1 di Kota Tangerang.

Dengan tema “Membangun Literasi Finansial dan Budidaya Maggot,” acara ini berkolaborasi dengan Bank CIMB Niaga
dan Paguyuban Karya Salemba Empat, serta Kelurahan Setempat pada 20 Agustus 2024.

Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memperluas wawasan tentang pentingnya literasi finansial, tetapi juga untuk memperkenalkan budidaya maggot sebagai alternatif usaha yang berpotensi menguntungkan dan ramah lingkungan.

Dengan menghadirkan pembicara yang
inspiratif, program ini tidak hanya memperluas pengetahuan para peserta, tetapi juga menyentuh hati mereka melalui kisah-kisah motivasi yang menginspirasi.

Seminar ini menghadirkan pemateri yang sangat kompeten di bidangnya. Materi mengenai literasi finansial akan disampaikan oleh Rini Tri Novianti, Branch Manager CIMB Niaga Daan Mogot, Kota Tangerang, sedangkan Rudi Nasrudin dari KSE Universitas Sultan Ageng Tirtayasa akan memberikan materi terkait budidaya maggot.

Seminar ini juga dihadiri oleh Lurah Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Alby Nur Muhamad, S.STP., M.E., NL.P.

Radja Pamungkas, siswa SMA Nusantara 1, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti acara tersebut.

“Acaranya seru banget sih, parah!” ujarnya dengan semangat.

Ia menambahkan bahwa banyak manfaat yang diperoleh, terutama dari materi pertama yang membahas pentingnya menabung dan mengatur keuangan.

“Ada banyak manfaat yang bisa saya ambil, terutama dari materi pertama kita bisa tahu cara menabung dan mengatur keuangan yang penting,” tambahnya.

Radja juga terkesan dengan materi tentang maggot, hewan yang baru ia ketahui, yang ternyata memiliki peran penting dalam membantu lingkungan dengan mengelola sampah sekaligus menghasilkan uang.

“Kita bisa mengetahui bahwa mengelola sampah dapat menjadi duit lewat maggot,” ungkapnya dengan penuh kekaguman.

Alika, seorang siswi yang juga hadir dalam acara tersebut, turut membagikan pandangannya.

“Acara hari ini semuanya seru banget, dari materi-materi yang didapat, semuanya berguna banget buat ke depannya. Apalagi kita kan sebentar lagi mau lulus sekolah dan mungkin kuliah dan ngekos, jauh dari orang tua, tentu saja penting adanya literasi finansial untuk membantu kita menata keuangan saat ngekos nanti,” ujarnya.

Alika juga menambahkan, “Untuk aku sendiri, aku jadi lebih tahu cara mengatur uang ke depannya, karena kan anak SMA sekarang cenderung boros ya jajannya, jadi aku bisa mulai atur keuangan dari sekarang juga.”

Pendapat serupa diungkapkan oleh Azizah, yang merasa bahwa acara ini memberikan pengalaman berharga.

“Seru banget dan aku dapat pengalaman yang bagus banget hari ini,” katanya.

Azizah melanjutkan, “Aku bisa belajar lebih hemat dan menabung dari aplikasi yang dikenalkan, yaitu Octo Mobile. Tapi yang pasti, aku jadi bisa memilah mana prioritas yang harus didahulukan.”

Selain itu, dari materi kedua, Azizah dan Alika juga mendapatkan wawasan baru tentang pengelolaan sampah dengan cara yang unik, yaitu menggunakan
maggot. (Diah Ayu Retnowati)