Upin Ipin Live Action, Beneran Ada atau Cuma Ai?

ZETIZENS.ID – Upin Ipin menjadi serial animasi yang ngehits banget di Indonesia meskipun di negara asalnya ga gitu-gitu banget. Saking hitsnya dan bertahan belasan tahun ditayangkan di televisi, muncul rumor bakal ada versi live action.
Di channel YouTube Storitalk diunggah video “Serunya Suasana Behind the Scene Upin Ipin Live Action”. Video berdurasi 1.19 detik ini sudah ditonton lebih dari 3,4 ribu kali.
Ternyata sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi atau informasi yang dapat dipercaya mengenai adaptasi live-action dari serial animasi Upin & Ipin.
Meskipun ada beberapa spekulasi dan karya penggemar yang menunjukkan visualisasi karakter Upin & Ipin dalam bentuk live-action, belum ada proyek resmi yang dikonfirmasi oleh Les’ Copaque Production, pemegang hak cipta serial ini.
Memang sih beberapa waktu belakangan ini, muncul beberapa gambar dan video yang dibuat oleh penggemar yang menampilkan Upin & Ipin dalam format live-action, seringkali menggunakan teknologi AI untuk menciptakan karakter-karakter tersebut dalam bentuk manusia.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, inisiatif kreatif seperti karya penggemar ini menunjukkan bahwa ada minat yang besar dari masyarakat terhadap kemungkinan adaptasi live-action Upin & Ipin.
Hingga saat ini, satu-satunya proyek resmi yang berkaitan dengan Upin & Ipin yang sedang berjalan adalah serial animasi dan juga peluncuran game Upin & Ipin Universe di berbagai platform.
Kartun dari Negeri Jiran
Ini adalah serial televisi animasi anak-anak Malaysia yang dibuat oleh Burhanuddin Md Radzi dan istrinya, Ainon Ariff, dan diproduksi oleh Les’ Copaque Production yang berkantor pusat di Shah Alam, Selangor.
Serial ini tayang perdana di TV9 selama 11 musim dan di Astro Ceria, Astro Prima, dan TV2 mulai musim ke-12. Selanjutnya, serial ini tayang perdana di Indonesia di MNCTV (sebelumnya TPI) dan RCTI.
Serial ini mengikuti Upin dan Ipin, saudara kembar berusia lima tahun (kemudian enam tahun) yang dicirikan oleh energi, imajinasi, dan rasa ingin tahu mereka yang melimpah tentang dunia.
Kedua saudara kembar ini, yang kehilangan orang tua mereka saat masih bayi, tinggal bersama kakak perempuan mereka, Ros, dan nenek mereka, yang mereka panggil Opah, di Kampung Durian Runtuh yang fiktif.
Tema-tema utamanya mencakup fokus pada keluarga, pertumbuhan, dan budaya Malaysia. Lingkungan kampung tradisional Malaysia menginspirasi latar pertunjukan ini.
Awalnya merupakan proyek sampingan untuk film animasi Malaysia Geng: The Adventure Begins (2009), Upin & Ipin tayang perdana pada 14 September 2007 di TV9 sebagai tayangan spesial Ramadan dan Idul Fitri enam episode, untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bulan suci Ramadan dan Syawal.
Musim kedua, yang juga berfokus pada Ramadan, ditayangkan pada tahun 2008 dengan 12 episode.
Sejak musim ketiga, serial ini diproduksi sebagai musim sepanjang tahun dengan 42 episode. Ini adalah serial animasi terpanjang yang tayang di televisi Malaysia.
Upin & Ipin secara konsisten meraih jumlah penonton yang tinggi di Malaysia, baik melalui siaran televisi maupun layanan video-on-demand.
Acara ini telah memengaruhi perkembangan pernak-pernik, film layar lebar, dan pertunjukan panggung yang menampilkan karakter-karakternya.
Program ini telah tiga kali diakui oleh The Malaysia Book of Records (MBOR) dan memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Festival Film Internasional Kuala Lumpur 2007 untuk Animasi Terbaik dan Anugerah Bintang Berita Harian Populer ke-26 untuk Karakter Animasi Lokal Paling Populer.
Para kritikus memuji serial ini karena penggambarannya yang modern dan positif tentang warisan budaya dan kehidupan keluarga sehari-hari. (Zee)