ZETIZENS.ID – Memiliki buah hati yang cerdas tentu dambaan setiap orang tua. Kecerdasan anak bukan dilihat dari nilai rapor sekolah, melainkan sejak anak sebelum masuk usia sekolah bisa dideteksi oleh orang tua.
Anak yang cerdas bisa diamanti dari karakter dan perilaku kesehariannya sejak usia dini. Dengan deteksi dini, orang tua bisa lebih mudah mengembangkan kemampuan anak di masa mendatang. Apa saja ciri-ciri anak cerdas?
Simak uraian berikut yang dilansir dari berbagai sumber :
1. Selalu Penasaran dengan Banyak Hal
Salah satu ciri anak cerdas adalah memiliki rasa penasaran yang tinggi. Dengan memiliki Hasrat bertanya dan ingin mengetahui sesuatu yang tinggi, anak akan tergerak untuk mengeksplor, bereksperimen, dan mencari tahu suatu hal.
Si Kecil tampak seperti tidak pernah berhenti bertanya tentang sesuatu yang ingin diketahui. Sebaiknya orang tua bisa menanggapi dengan sungguh-sungguh ketika anak bertanya anak ingin mengeksplorasi, memberikan jawaban yang sesuai dengan usia anak tapi juga masuk di logikanya. Memberikan ruang kepada anak untuk bisa bereksperimen.
2. Kreatif dan Imajinatif
Perkembangan kognitif anak yang cerdas cenderung melebihi anak seusianya. Anak yang kreatif biasanya memiliki ide-ide dan mampu menyelesaikan persoalan. Orang tua bisa memfasilitasi anak-anak dengan kegiatan-kegiatan yang menantang kreativitasnya sesuai dengan hobi atau ketertarikan anak.
3. Memiliki Selera Humor
Anak cerdas biasanya memiliki kemampuan bahasa yang lebih pesat. Ia bisa memahami dan menyelipkan humor yang abstrak dalam percakapan sehari-hari. Anak yang suka humor biasanya memiliki kemampuan berpikir yang kompleks dan kinerja otak yang baik.
Ciri anak yang suka humor seperti suka melucu, memahami bahan candaan, mampu memahami dan megungkapkan humor yang aneh.
4. Memiliki Rentang Perhatian Lama
Ciri anak cerdas keempat yaitu anak memiliki rentang perhatian dan konsentrasi yang lama. Hal ini bisa dilatih juga sejak dini dengan memberikan stimulasi bermain di rumah.
Setiap jenjang usia memiliki rentang konsentrasi berbeda. Anak usia 2 tahun, hanya 4-6 menit, usia 3 tahun sekitar 6-8 menit, usia 4 tahun sekitar 8-12 menit, dan usia 5-6 tahun sekitar 12-18 menit.
Anak cerdas biasanya memiliki rentang fokus yang lebih lama karena otaknya sedang memproses informasi dengan lebih optimal.
5. Memiliki Daya Ingan dan Daya Tangkap Kuat
Anak yang memiliki daya tangkap dan daya ingat yang kuat akan menjadikannya lebih cerdas. Sebab anak memiliki kemampuan memahami, menanggapi dan merespon informasi atau pengetahuan baru yang mudah ia terima.
Anak yang cerdas biasanya mampu mengembalikan lagi ingatan spesifik untuk merencanakan sesuatu, mengambil keputusan atau mempelajari ilmu baru di kemudian hari.
Semua ciri-ciri di atas selain bisa dideteksi sejak anak usia balita, juga bisa di stimulasi oleh orang tua agar kemampuan anak bisa lebih berkembang sehingga bisa menjadi anak yang cerdas. (Zahara)
