Anugrah Duha, Gen Z SMKN 4 Kota Serang dan Pramuka
ZETIZENS.ID – Tepat pada 14 Agustus 2024, saat Hari Pramuka, Bisnisbanten.com dan Bursa Efek Indonesia mendatangi SMKN 4 Kota Serang untuk menggelar education visit.
Seperti biasa, setiap kali datang ke sekolah, Zetizens ngobrol dengan salah satu siswa. Kali ini dengan Anugrah Duha.
Sejak datang ke aula dan mengisi absensi, cowok kelas 12 TKR (Teknik Kendaraan Ringan) 1 SMKN 4 Kota Serang ini tampak mencolok. Ia memakai seragam Pramuka lengkap dengan atribut.
Pembawaannya yang cool dan aktif bertanya pada narasumber, menjadi pembede kalau cowok yang kerap disapa Duha ini pasti someone di sekolah ini.
Ternyata, Duha adalah Pradana Pramuka atau ekskul Pramuka di sekolah ini. Berada di level kelas tertinggi di SMK yakni kelas 12, cowok yang tinggal di Boru ini dalam beberapa pekan akan menyerahkan kepengurusan pada penerusnya.
“Kalau ditanya kenapa ambil Jurusan TKR? Ini karena ngikutin nasihat bapak, dan lagi mau nerusin usaha bapak karena bapak ngerekomendasiin udah masuk jurusan TKR aja. Yaudah nurut,” tutur Duha.
Ditanya seru gak di TKR, ia menjawab seru banget.
“Kayak gak nyangka aja gitu, kayak bisa langsung terjun, langsung praktik ngebongkar-bongkar kendaraan,” jawabnya lagi.
Oh ya balik lagi ke Pramuka. Selama di sekolah menjabat menjadi Pradana Putra, Duha mengaku banyak hal yang sudah dilakukan.
“Kayak upacara Pramuka, pawai obor, kemah, pelantikan bantara, pelantikan laksana, masih banyak lagi,” jelasnya.
Saat ditemui tepat di Hari Pramuka 14 Agustus di sekolahnya, Duha bilang tahun ini gak ada kemah, paling upacara aja.
“Tapi karena di Kwarcab tidak ada surat undangan atau pemberitahuan untuk mengikuti kegiatan ini, ya udah untuk memperingati Hari Pramuka kata pembina Pramuka saya cukup memakai baju Pramuka saja,” ungkapnya.
Duha bilang, tahun ini tidak ada upacara Pramuka di sekolah.
“Kalau tahun kemarin ada, kemah-kemah juga ada, Tapi kemahnya nanti di bulan September, kemah tahunan, khusus ambalan SMKN 4 Kota Serang. Nama ambalannya yang putera Teuku Umar dan yang puteri Cut Nyak Dien,” lanjut Duha.
Nah, kalau untuk kegiatan eduvisit yang berkesan bagi Duha adalah bisa mengenal lebih dalam lagi apa itu investasi, saham, dan cara membelinya.
“Untuk penyampaian materinya sudah bisa ditangkap meski masih berat pembawaan suasananya,” kata Duha.
Tapi sejujurnya Duha tertarik banget tentang investasi dan saham.
“Pengen gitu dari dulu pengen nyoba, dulu sempet nyoba-nyoba nih yang lagi viral kayak aplikasi-aplikasi nyoba lah semua didownloadin ternyata gak segampang itu. Akhirnya sampe sekarang lah bertanya-tanya ini gimana sih gimana sih, pengen gitu ada yang bisa ngajarin, buat ke depannya juga, apalagi masih pelajar gitu kan,” jujur Duha.
Duha bilang, kalau paham saham dan instrumen investasi lain, dal benaknya pasti banyak keuntungan-keuntungan.
“Untung banget dong saya bisa investasi, apalagi masih pelajar, biar gak ngebebanin orangtua,” pungkas cowok yang kalau sudah lulus SMK, ingin bekerja sambil kuliah ini. (Zee)