Viral

Bocah Bule Daki Rinjani Ditemani Tiga Porter, Langsung Viral

ZETIZENS.ID – Bocah perempuan asal luar negeri viral karena mendaki Gunung Rinjani tanpa ditemani orangtu melainkan tiga porter. Gadis cilik bule ini berhasil menaklukkan puncak Gunung Rinjani, salah satu jalur pendakian paling menantang di Indonesia.

Sang anak melakukan perjalanan selama tiga hari dua malam, didampingi oleh tiga porter dan seorang pemandu lokal.

Laman Tribun Manado menyebut, Gunung Rinjani yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl.

Selain karena medannya yang terjal, Rinjani juga menyuguhkan pemandangan yang indah, tak heran jika menjadi gunung favorit bagi pendaki Indonesia maupun mancanegara termasuk bocah bule yang viral tersebut.

Setelah melakukan perjalanan selama tiga hari dua malam dan didampingi oleh tiga, dalam video yang beredar, bocah bule itu bahkan hanya menggunakan pakaian biasa seperti mau bermain.

Ia mengenakan pakaian mendaki yang sederhana namun mencolok. Ia mengenakan crop top putih tanpa lengan, celana pendek, dan mengenakan jaket tebal.

Momen paling mengesankan adalah ketika ia berdiri di puncak sambil mengangkat papan bertuliskan “Rinjani 3726 mdpl”.

Jalur ekstrem seperti titik “Letter E” yang sering kali membuat pendaki dewasa gentar.
Sang porter yang mendampingi pun sempat membagikan pengalamannya melalui media sosial.

“Ini tamu saya, dia sendiri, bawa porter 3. Masa kalah sama anak kecil naik gunung. Sendirian lagi, bodyguardnya tuh di depan 1, di belakang 2 ini,” ujarnya lewat akun Facebooknya.

Ya, orang tua si anak sendiri tidak ikut dalam pendakian. Mereka memilih menunggu di hotel dan baru menjemput sang anak saat turun di kawasan Air Terjun Sendang Gile.

Laman Lambeturah.co.id mengulas, momen anak warga negara asing (WNA) yang melakukan pendakian ke Gunung Rinjani hanya ditemani oleh seorang guide dan tiga porter profesional tersebut diunggah oleh akun Instagram @bintangrinjani dan menjadi sorotan publik sejak Jumat, (11/7/2025).

Dalam video yang dibagikan, terlihat bocah perempuan tersebut dengan semangat mengikuti pendakian melalui jalur Senaru, Lombok Utara. Dalam keterangan video disebutkan, “Hari ini. Bawa bocil mendaki lewat jalur Senaru.”

Momen ini tak hanya memicu decak kagum, tetapi juga perdebatan soal keamanan pendakian untuk anak-anak.

Dalam unggahan lanjutan pada (12/7/2025), pihak guide menjelaskan bahwa mereka baru akan bertemu orang tua sang anak di tengah perjalanan. “Kita ketemu sama ortunya di hutan, yang mau nyusul. Jadi hari ini kita turun,” tulisnya.

Sebelum pendakian dimulai, sang guide juga sempat melakukan ritual adat sebagai bentuk penghormatan terhadap alam Gunung Rinjani. Dalam narasi videonya disebutkan, “Kepercayaan lebih utama, walaupun ortunya nggak ikut mendaki.”

Momen perpisahan pun terjadi pada (13/7/2025), di mana guide mengantarkan anak tersebut dengan penuh haru, “Sampai jumpa bulan depan. Hati-hati di jalan,” tulisnya di caption video.

Sementara sebagian warganet memuji profesionalitas guide dan porter dalam memastikan keselamatan anak tersebut, beberapa lainnya mempertanyakan keputusan orang tua membiarkan anaknya mendaki tanpa pendampingan langsung.

Namun, unggahan sang guide menegaskan pentingnya standar keamanan dalam dunia pendakian: “Kalau mau aman mendaki: satu orang guide, porternya tiga. Nah kalau terjadi yang tidak diinginkan, baru salahkan guide,” jelasnya dalam sebuah video edukatif.

Petualangan ini menjadi bukti bahwa dengan persiapan matang, kepercayaan, dan profesionalitas, pendakian gunung bisa menjadi pengalaman tak terlupakan bahkan bagi seorang anak.

Duh, inspiring banget kan? (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button