ZETIZENS.ID – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten dan UIN SMH Banten menandatangani kerjasama terkait perluasan ekosistem digital di kampus. Ini diwujudkan dalam kegiatan Penandatanganan Komitmen Perluasan QRIS antara BI Banten dengan UIN SMH Banten pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 09.00 WIB di Auditorium Rektorat UIN SMH Banten Kampus 2.
Ameriza M. Moesa Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten mengatakan, Bank Indonesia berkomitmen dan bekerjasama untuk berkolaborasi dalam 4 bidang.
“Yang pertama memperluas ekosistemnya, yang kedua edukasinya, yang ketiga mendukung KKM Tematik, dan yang keempat membantu fasilitas infrastrukturnya. Dan hari ini secara simbolis kami menyerahkan bantuan penguatan sinyal,” jelasnya saat ditemui usai kegiatan.
Ia juga menjelaskan, alasan memilih UIN SMH Banten karena menjadi ujung tombak change agent untuk memperluas pembayaran digital karena memang lifestyle anak-anak muda sekarang sudah menuju transformasi digital.
“Alangkah tepat kalau misalnya dari sisi pembayaran Bank Indonesia harus support. Dalam jangka pendek kita juga akan melakukan training kepada mahasiswa-mahasiswa UIN untuk menjadi duta QRIS,” jelasnya.
Terkait KKM Tematik, Ameriza menjelaskan, mula-mula akan melakukan training, khususnya untuk mahasiswa yang kompetensi dan komunikasinya yang dianggap mampu dan dipilih kampus.
Objeknya adalah lokasi dengan pedagang-pedagang yang masih banyak menggunakan transaksi tunai. Harapannya bukan hanya membantu dari sisi pendidikan bagi mahasiswa tapi dari sisi bisnis dari pedagang yang dibantu.
Wakil Rektor III UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Dr. H. Hidayatullah, M.Pd menanggapi, pihaknya mengapresiasi karena selain membantu dalam hal pelayanan di kalangan mahasiswa dan akademisi.
“Dengan adanya KKM tematik semakin menambah pilihan mahasiswa dalam KKM. Mahasiswa yang akan ikut KKM tematik ini pastinya akan berkompetisi untuk bisa kompeten dan mampu melakukan KKM ini,” jelasnya.
Program ini pun kata dia, sesuai visi UIN SMH Banten untuk menjadi kampus yang unggul juga berbasis digital.
“Mudah-mudahan semakin berkembang karena memang kita harus adaptif dengan perkembangan zaman,” tukasnya. (Zee)
