Traveling

Healing ke Curug Leuwi Mangrod, Menikmati Segarnya Air Pegunungan dan Pepohonan

ZETIZENS.ID – Sudah sejak lama Curug Leuwi Mangrod dikenal banyak orang sebagai destinasi wisata alam yang recommended untuk dikunjungi. Bahkan sempat viral di media sosial setelah diposting akun-akun traveling di Instagram.

Nah, pada Kamis (18/1/2024) lalu Zetizens mengunjungi Curug Leuwi Mangrod di Padarincang, Kabupaten Serang. Ini tanpa rencana alias dadakan.

Setelah Zetizens Goes to School ke SMK Islam Cendikia pukul 08.00-11.30 WIB, Zetizens beristirahat di rumah Yumna Kamelia, Zetizens Icon Entrepreneur 2022 sambil menikmati mi ayam bakso.

Setelah ngobrol kesana-kemarin akhirnya Cahya, Agung, Syadad, dan Ika yang kesemuanya dari Padarincang dan Ciomas ngide untuk healing ke curug.

Secara di Padarincang banyak banget curug seperti Cigumawang, Cikotak, Leuwi Bumi, dan Mangrod akhirnya pilihan jatuh pada Curug Leuwi Mangrod.

Kalau pada tahu Waruwangi Farm, curug ini tidak jauh dari situ. Nanti ada penunjuk.arah dan nanjak sedikit untuk menyimpan motor.

Tarif motor Rp10.000 dan tiket masuk per orang Rp 7.500. Setelah itu tidak ada biaya lain kecuali kalau mau masuk toilet saat di lokasi.

Sepanjang perjalanan menuju curug, banyak pepohonan. Antara lain pohon durian, pete, manggis, dan semuanya berbuah. Sedap dipandang mata dan bikin suasana jadi asri.

Secara saat Zetizens kesana gerimis, jalanan jadi lebih licin. Di beberapa jalur, sudah ada paving block. Sisanya masih tanah.

Kebahagiaan semakin membuncah saat sampai di lokasi. Air sungai berwarna hijau biru yang segar, sangat menenangkan. Debur curug yang tak seberapa tinggi, menimbulkan sensasi tersendiri.

“Byuuur,” suara Cahya, Zetizens Icon Environment 2022 lompat ke dalam air membuat para Zetizens semakin semangat bermain air.

Sementara Ika dan Syadad sibuk menapaki tali di bagian tep untuk mencapai area kucuran curug. Agung sibuk berkecipak-kecipuk di dalam air.

“Byuur,” giliran Yumna lompat ke air sambil meminta untuk divideo. Bisa buat bahan konten sosmed ye kan?

Puas jebar-jebur, hujan kembali turun di pukul 16.00 WIB. Zetizens berteduh di saung tak jauh dari sungai.

Di bagian lain, ada beberapa saung lagi yang menjajakan makanan dan minuman. Jadi bagi yang kesini tidak membawa bekal, tidak usah khawatir ya. Bisa memesan makanan di sini.

Setelah hujan agak reda sedikit, Zetizens memutuskan untuk pulang.

Kalau ditanya apakah curug ini recommended? Jawabannya iya. Kalau tidak percaya, buktikan sendiri. Asal jangan bawa lansia dan balita ya. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button