Life Style

Berapa Kali Jatuh Cinta dalam Hidup?

ZETIZENS.ID – Tahukah kamu ternyata seseorang akan jatuh cinta tiga kali selama hidupnya?

Dan tiga jenis cinta itu punya tingkatan masing-masing, loh. Yuk, simak dari goodmenproject.com ini!

1. First Love

Cinta pertama datang di saat seseorang untuk pertama kalinya merasakan kehadiran bunga-bunga asmara.

Cinta semacam ini hadir saat kamu masih muda, polos, penuh gairah, dan sangat bersemangat menjalani hubungan dengan pasangan.

Pasangan yang sedang mengalami cinta pertama, akan menghabiskan waktu berdua setiap detiknya.

Di saat seperti ini, kamu akan merasa bahwa si dia merupakan pasangan hidupmu.

Namun seiring berjalannya waktu, sayangnya gairah yang pernah kamu rasakan perlahan meredup.

Romantisme yang selama ini ada juga tiba-tiba memudar, dan tanpa kamu sadari hubungan berakhir begitu saja.

Kamu merasa patah hati yang luar biasa, sampai membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh.

Saking sedihnya, kamu bahkan memutar lagu-lagu putus cinta setiap hari dan meratapi nasib.

2. Hard Love

Kedua kalinya jatuh cinta, kamu akan merasakan hard love, di mana cinta membawa rasa sakit luar biasa dalam berbagai bentuk.

Meski sakit teramat sangat, cinta yang kedua ini juga memberimu pelajaran yang sungguh berharga.

Cinta semacam ini berjalan layaknya hubungan yang paling berkomitmen dan penuh gairah.

Kamu merasa seperti orang dewasa dan berpikir bahwa semuanya dapat berjalan sempurna.

Sayangnya seiring waktu berjalan, kamu sadar telah terjebak melakukan semua keharusan yang mestinya tidak perlu.

Kamu sadar kalau kamu telah menetap dan menoleransi dengan mengorbankan kebahagiaanmu sendiri.

Kamu juga mendapati adanya pengkhianatan dan kebohongan, kurang dihargai, dan menyia-nyiakan hari-harimu untuk seseorang yang tidak layak.

Di fase ini, kamu akan menjadi orang yang mengakhiri hubungan karena akhirnya mengetahui apa yang benar-benar kamu mau.

Ini adalah cinta yang akan membuatmu berhenti mencintai orang lain, dan mulai mencintai diri sendiri.

3. Unconditional Love

Terakhir, yaitu masa-masa hadirnya cinta yang tidak terduga ketika kamu sedang tidak ingin jatuh cinta.

Di tahap ini, kamu sudah merasa nyaman dengan diri sendiri dan berusaha melindungi hatimu.

Namun, cintalah yang justru meruntuhkan perlindunganmu dan mengetuk pintu hati yang mungkin sudah sangat lama kamu kunci.

Cinta Tiga Kali

Sementara dikutip dari Bright Side pada Senin (24/7/2017), para ahli psikologi menyebutkan bahwa seseorang hanya bisa jatuh cinta secara tulus sebanyak 3 kali.

Dan, masing-masing pengalaman itu penting dan perlu, simak 3 momentum jatuh cinta yang dimaksud:

1. Cinta Seperti Dongeng

Terkadang, cinta pertama kita datang pada saat kita masih amat muda. Bagi kita, perasaan itu seperti yang kita baca dalam dongeng-dongeng sehingga kita memimpikan sesuatu yang ideal dan menduga bahwa cinta itu untuk selamanya.

Pada saat itu, kita cenderung melakukan hal-hal sesuai dengan harapan kerabat dan sahabat.

Kita menolak memperhatikan masalah-masalah sepele dan rela mengorbankan prinsip-prinsip kita hanya demi menjaga hubungan karena, jauh di dalam lubuk hati, kita menduga seharusnya demikian.

Saat itu, apa yang tampak dari luar tentang hubungan kita lebih penting bagi kita daripada apa yang benar-benar kita rasakan.

Cinta jenis ini mengajarkan kita bahwa melihat kepada pasangan kita adalah hal yang sama pentingnya dengan anggapan orang terhadap hubungan kita.

2. Cinta yang Rumit

Cinta kedua dalam hidup kita adalah yang paling rumit.

Kita yakin bahwa kita telah belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya sehingga lebih peduli untuk memilih pasangan yang jenisnya benar-benar berbeda daripada sebelumnya. Setidaknya itulah dugaan kita.

Kita kemungkinan besar telah dimanipulasi, dibohongi, atau bahkan disakiti.

Kita berpegang erat pada setiap kesempatan untuk memperbaiki hubungan, tapi setiap upaya malah menjadi kegagalan yang lebih besar lagi. Benar-benar suatu drama dengan kebahagiaan yang hadir sekali-kali saja.

Lagi-lagi perasaan kita yang sebenarnya terdesak ke pinggir demi sesuatu yang lain. Dalam hal ini, kita berlelah-lelah terus-menerus untuk menyelamatkan hubungan yang ambruk.

Cinta seperti ini mengajarkan kepada kita pentingnya untuk mendapat balasan cinta.

3.Cinta yang Matang

Cinta ketiga hadir dalam hidup kita ketika kita sudah menunggu hingga legowo. Ia datang tak diundang dan sepertinya tidak seperti apa yang kita pikir tentang suatu cinta sejati.

Cinta ini sepertinya tidak sempurna, tapi merupakan cinta sejati yang bercirikan perasaan tenteram yang luar biasa, sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Pada tahap ini dalam kehidupan, kita tidak lagi berharap apapun. Kita tidak membuang waktu memikirkan tentang kualitas-kualitas yang harus dikejar-kejar dalam hidup kita.

Kita akhirnya siap untuk menerima pasangan kita sesuai dengan apa adanya yang sebenarnya. Dan, yang sama pentingnya, pasangan kita pun memandangnya demikian.

Cinta sejenis itu mengajarkan kepada kita untuk menjadi diri kita yang sebenarnya dan bahwa hubungan tidak perlu sempurna. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button