Edu

Universitas Esa Unggul Pengabdian Masyarakat di Balaraja

ZETIZENS.ID – Universitas Esa Unggul kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan di Desa Buniayu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk memperkuat kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Desa Buniayu Tangerang: Diversifikasi Produk dan Digitalisasi Pemasaran Pengrajin Bambu Berbasis Kearifan Lokal.”

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Ummanah, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Esa Unggul, yang menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendampingi masyarakat khususnya pelaku UMKM agar memiliki kemampuan dalam membangun identitas merek yang kuat, serta memahami pentingnya digital marketing untuk memperluas pasar,” ujar Dr. Ummanah, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini para dosen dan narasumber, di antaranya Ivanina Zuhdi Pane, S.Sos., M.S., Ratih Pertiwi, M. Ds., dan Oskar, M.Ds serta Murdani selaku Ketua Mitra Saung Bakul Desa Buniayu.

Dalam rangkaian acara, peserta mendapatkan berbagai materi praktis yang relevan dengan pengembangan UMKM, di antaranya “Kalkulasi Pengembalian Investasi dan Biaya Iklan Digital Marketing” oleh Ivanina Zuhdi Pane, S.Sos., M.S., “Menciptakan Branding Berbasis Kearifan Lokal” oleh Dr. Ummanah, S.Sos., M.S., “Identitas Visual UMKM dan Representasi Budaya Lokal” oleh Ratih Pertiwi,M. Ds., serta oleh Oskar, M.Ds., yang membahas implementasi strategi pemasaran secara digital.

Kegiatan ini juga melibatkan sesi pre-test untuk mengetahui tingkat pemahaman awal peserta, serta diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara pihak kampus dan masyarakat.

Menurut Murdani, Ketua Mitra Saung Bakul, kegiatan seperti ini memberikan manfaat besar bagi pelaku usaha lokal.

“Kami merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Banyak pelaku UMKM di Desa Buniayu yang kini mulai memahami pentingnya desain logo dan branding produk mereka,” ungkapnya.

Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Buniayu dapat mengembangkan identitas usaha yang lebih kuat, berdaya saing tinggi, serta mampu memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.

Acara ditutup dengan penuh kehangatan oleh seluruh peserta, narasumber, dan warga Desa Buniayu. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button