Edu

Digitalisasi UMKM, Mahasiswa KKN Undip Mengenalkan Aplikasi “Siapik” kepada UMKM di Desa Wonokerto, Kecamatan Bandar

ZETIZENS.ID – Di era digitalisasi ini menuntut segala macam kegiatan yang dilakukan di dalam mendukung kehidupan sudah dibantu dengan teknologi yang serba digital.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah membuat migrasi segala kegiatan dilakukan secara daring, terutama di dalam sektor perekonomian.

Tentu adanya hal tersebut, salah satunya akan berdampak kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam hal ini digitalisasi UMKM merupakan suatu proses yang mengubah interaksi dan komunikasi dalam dunia bisnis menjadi serba digital atau dilakukan secara daring.

Salah satu aspek yang berperan penting di dalam hal ini yaitu karena kebutuhan di era serba digital semakin kompleks dan semakin cepat sehingga diperlukan adanya pembaruan di dalam melakukan kegiatan usaha.

Oleh sebab itu, digitalisasi UMKM perlu diupayakan agar para pelaku UMKM dapat segera beradaptasi dan bersaing dengan baik di era digital.

Fira Yosika seorang Mahasiswi Akuntansi Perpajakan Universitas Diponegoro sedang menjalankan program KKN Tim II Undip Tahun 2023/2024 di Desa Wonokerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang menemukan bahwasanya tingkat pengetahuan dan pemahaman dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih rendah mengenai pencatatan laporan keuangan.

Bahkan, tidak sedikit dari para UMKM di Desa Wonokerto yang enggan membuat laporan keuangannya sehingga berdampak pada terganggu nya masalah finansial usaha yang dijalankan.

Oleh karena itu, Fira turun langsung untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai pentingnya pembuatan laporan keuangan dengan mudah dan praktis melalui aplikasi Siapik yang dapat diakses oleh semua kalangan.

Aplikasi ini sangat mudah digunakan bahkan oleh seseorang yang masih muda sekalipun.

Program pemberdayaan mengenai aplikasi Siapik ini dilakukan dengan sosialisasi secara door to door dan memberikan pelatihan cara menggunakan aplikasi serta mengaplikasikan nya dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari.

Dalam pelaksanaannya mendapatkan banyak respon positif dari UMKM dalam penggunaan aplikasi Siapik.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan juga melatih pelaku UMKM mengenai pentingnya digitalisasi usaha dari segi pencatatan laporan keuangan bagi pemilik bisnis sehingga pelaku UMKM dapat terbiasa dengan era digital dan menjadi lebih efisien di dalam melakukan pencatatan laporan keuangan.

Aplikasi Siapik merupakan aplikasi pencatatan informasi keuangan yang dibuat oleh Bank Indonesia dan dapat diakses melalui playstore.

Dalam menjalankan kegiatan pembukuan sederhana, aplikasi ini juga memberikan layanan secara offline sehingga memudahkan UMKM apabila tidak terdapat koneksi internet. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button