Badujs en Muslim, Ini Buku Tentang Apa?

ZETIZENS.ID – Baduy lagi hits di TikTok. Apalagi pas acara besar yakni Seba Baduy 2025, mulai dari Riyan sampai Sadiman yang diundang berkali-kali di acara TV juga turut serta di Seba ini.
Buat kamu yang pengen tahu banget tentang Baduy, ada nih buku berjudul “Badujs en Moslims” karya Nicolaas J.C. Geise.
Buku ini adalah terjemahan dari disertasi penulis yang meneliti tentang hubungan antara masyarakat Baduy dan Muslim di Banten Selatan, khususnya di Lebak Parahiang.
Buku ini mengupas tuntas aspek budaya, keyakinan, upacara, hingga kisah-kisah terkait asal-usul dan lingkungan adat, serta peran pertanian di wilayah tersebut.
Penelitian Geise yang berlangsung selama dua tahun (1939-1941) memberikan gambaran mendalam tentang persamaan dan perbedaan antara kedua kelompok masyarakat.
Geise melakukan penelitian lapangan secara mendalam di Cipeureu, salah satu wilayah Panamping (wilayah di luar Kajeroan).
Ia mengandalkan bahasa Sunda dalam penelitiannya, tanpa menggunakan penerjemah.
Buku ini menyajikan kajian etnografi yang mendalam tentang kehidupan Baduy dan Muslim di Banten Selatan, termasuk pranata masyarakat, pemilahan wilayah Kajeroan dan Panamping, serta perbedaan keyakinan.
Geise meneliti berbagai aspek budaya, seperti tradisi pra-Islam, upacara, serta hubungan masyarakat dengan lingkungan alam, terutama dalam hal pertanian.
Buku ini mengungkap seluk-beluk persamaan dan perbedaan antara Baduy dan Muslim dalam berbagai aspek kehidupan.
Geise secara komparatif membandingkan kedua kelompok masyarakat, memberikan wawasan tentang keunikan masing-masing serta interaksi antara keduanya.
“Badujs en Moslims” menjadi referensi penting bagi para antropolog dan peneliti yang tertarik dengan masyarakat Baduy dan Banten Selatan.
Buku ini mengajak pembaca untuk melepaskan asumsi dan menghargai keunikan kedua kelompok masyarakat serta belajar dari kebijaksanaan hidup mereka.
Buku ini diterjemahkan dari bahasa Belanda juga loh. (Zee)