Pakar Ekspresi Ungkap Tak Ada Kesedihan Dalam Raut Wajah Tamara Tyasmara Saat Menyampaikan Kematian Anaknya
ZETIZENS.ID – Kematian Dante yang diduga karena tenggelam ini hingga kini masih menjadi sorotan dan misteri yang terus diulik kebenarannya.
Menurut rekaman CCTV yang beredar, tampak banyak statement yang mengatakan Dante sengaja dibenamkan kepalanya oleh YA yang saat ini sudah menjadi tersangka.
Namun rupanya kasus ini masih belum menemukan titik akhir apa yang sebetulnya terjadi, motif apa yang membuat pelaku melakukan hal tersebut dan apakah memungkinkan ada tersangka baru dalam kasus kematian Dante.
Meninggalnya Dante pun seolah terus menyoroti orang-orang dibelakangnya, termasuk Tamara Tyasmara ibu kandungnya.
Dalam setiap wawancara, Tamara Tyasmara dituding tak memperlihatkan ekspresi sedih yang natural sebagaimana mestinya seorang ibu yang kehilangan anaknya.
Belum lagi, ia tampak menutup-nutupi penyebab kematian putranya yang diduga akibat tenggelam sedari awal berita tersebut mencuat. Hal itu pun kemudian membuat banyak spekulasi terhadap dirinya.
Banyak yang menilai ada yang janggal dari kematian Dante dilihat dari ekspresi Tamara Tyasmara.
Berangkat dari hal tersebut, seorang pakar ekspresi bernama Rezky Daniel juga rupanya menyoroti gestur serta mimik wajah mantan istri Angger Dimas itu saat memberikan klarifikasi terkait rekaman CCTV kolam renang dan penangkapan kekasihnya, Yudha Arfandi sebagai tersangka atas meninggalnya Dante.
Saat berbincang di kanal YouTube Rey Utami, Rezky Daniel sang pakar ekspresi menyebut tak ada raut kesedihan dari wajah dan gestur tubuh Tamara Tyasmara.
“Terlihat kesedihannya tidak terlalu terasa di sini. Gerakan di mulutnya juga seperti biasa saja. Beda dengan tadi yang sebelahnya tadi tuh yang mengecut apa segala macam. Ini seperti berusaha tetap tenang, berusaha untuk tetap datar gitu emosinya,” ucap Rezky Daniel.
Alih-alih dinilai sedih, Rezky Daniel justru menilai jika Tamara seolah menutupi ketakutannya usai rekaman CCTV kolam renang terungkap.
“Kalau ini lebih ekspresif nih sebenarnya. Cuma yang membedakan adalah dia ekspresif nangis lebih ke arah karena ketakutan terhadap anaknya atau dia ketakutan terhadap hal lain, sedihnya karena hal yang lain,” jelasnya.
Rezky Daniel juga menilai Tamara Tyasmara seolah ingin melakukan pembelaan diri jika ia tidak bersalah atas meninggalnya Dante putranya.
Di sisi lain, Tamara Tyasmara juga akhirnya dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan psikologi forensik seperti permintaan dari pihak kepolisian yang menangani kasus kematian Dante setelah sebelumnya Angger Dimas selaku ayah pun lebih dulu menjalani pemeriksaan psikologi forensic tersebut.(Sarah)