ZETIZENS.ID – Istilah “brilliant jerks” merujuk pada individu yang sangat berbakat atau berprestasi dalam pekerjaannya, tetapi memiliki sikap atau perilaku yang toxic sehingga menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat.
Fenomena ini sering menjadi penyebab munculnya budaya kerja yang penuh konflik, stres, dan ketidaknyamanan, meskipun orang tersebut memberikan kontribusi besar terhadap hasil kerja.
Brilliant Jerks sebagai Pemicu Lingkungan Kerja Toxic
1. Sikap Egois dan Dominan
Brilliant jerks sering merasa ide atau pandangan mereka paling benar. Mereka mendominasi diskusi, meremehkan ide orang lain, dan sulit menerima kritik. Hal ini dapat memicu rasa tidak dihargai di antara anggota tim lainnya.
2. Kurangnya Empati
Individu ini biasanya mengabaikan perasaan dan kebutuhan rekan kerja. Dalam situasi tertentu, mereka mungkin memberikan komentar yang merendahkan, yang bisa menurunkan rasa percaya diri orang lain.
3. Konflik Berkelanjutan
Perilaku kasar atau arogan dari brilliant jerks sering kali menciptakan konflik internal yang berkepanjangan. Konflik ini tidak hanya melemahkan hubungan antar anggota tim, tetapi juga memengaruhi produktivitas.
4. Menimbulkan Stres pada Rekan Kerja
Lingkungan kerja yang penuh tekanan akibat perilaku toxic dapat menyebabkan stres, burnout, dan bahkan keputusan untuk resign. Rekan kerja yang merasa tidak dihargai atau sering dikritik akan kehilangan semangat untuk berkontribusi. (Sarah)
