ZETIZENS.ID – Pijat sering kali dianggap sebagai cara untuk relaksasi dan meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, memijat bagian perut memerlukan perhatian khusus karena area ini melindungi organ-organ vital seperti lambung, usus, hati, dan ginjal.
Jika dilakukan dengan cara yang salah, pijat pada perut bisa membawa risiko serius bagi kesehatan.
Berikut adalah bahaya yang perlu diwaspadai saat memijat bagian perut:
1. Risiko Cedera pada Organ Dalam
Perut merupakan area yang melindungi organ-organ penting. Tekanan yang terlalu keras atau teknik pijat yang salah dapat menyebabkan cedera pada organ dalam, seperti perut, usus, atau hati. Hal ini bisa berujung pada rasa nyeri atau komplikasi medis yang lebih serius.
2. Memicu Gangguan Pencernaan
Pijat pada bagian perut yang salah bisa mengganggu fungsi organ pencernaan. Alih-alih memperbaiki pergerakan usus, pijat yang tidak tepat bisa menyebabkan kram, mual, atau bahkan memperburuk kondisi seperti sembelit atau diare.
3. Meningkatkan Risiko Infeksi
Jika ada luka terbuka, memar, atau infeksi pada kulit perut, memijat area tersebut dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko penyebaran infeksi. Hal ini juga bisa terjadi jika alat pijat atau tangan tidak dalam keadaan steril.
4. Membahayakan Kondisi Medis Tertentu
Bagi mereka yang memiliki kondisi medis seperti hernia, tukak lambung, atau masalah pada kantong empedu, pijatan pada perut dapat memperburuk kondisi tersebut. Selain itu, wanita hamil juga disarankan untuk tidak sembarangan memijat perut karena dapat memicu kontraksi dini atau komplikasi kehamilan.
5. Risiko Perdarahan Internal
Jika tekanan pijatan terlalu kuat, terutama pada orang yang memiliki riwayat gangguan pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, risiko perdarahan internal dapat meningkat. (Sarah)
