ZETIZENS.ID – Skaeta, musisi breakcore/melancholic breakcore asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, resmi merilis album penuh New Chains, Same Shackles pada 18 Desember 2025 melalui Anti.Trust Records (Surabaya).
Album ini lahir dari fase hidup yang berat di era pandemi Covid-19, ketika ruang gerak menyempit, kecemasan membesar, dan arah hidup terasa kabur.
Alih-alih menjadi pernyataan besar, album ini hadir sebagai catatan personal yang jujur dan gelap, dengan spektrum suara depressed breakcore dan noise emosional, serta referensi seperti sewerslvt, Machine Girl, hingga Death’s Dynamic Shroud.
Judul New Chains, Same Shackles mencerminkan kesadaran bahwa perubahan tidak selalu berarti kebebasan. Secara musikal, Skaeta memilih pendekatan yang sengaja tidak rapi: suara pecah, sampling agresif, dan ritme yang kerap meledak tanpa aba-aba.
Mayoritas materi merupakan lagu baru, ditambah beberapa ide lama yang kembali diangkat karena masih relevan, membentuk satu narasi utuh tentang periode hidup Skaeta pada 2020–2022—masa puncak pandemi Covid-19—yang diwarnai rasa terjebak, kegagalan berulang, usaha untuk keluar, dan secercah cahaya yang muncul di sela kekacauan.
Hampir seluruh proses album ini dikerjakan sendiri oleh Skaeta, dari penulisan hingga mixing, demi menjaga konsistensi emosi dan identitas personal.
Artwork album digarap oleh Bagussatya (@bagussatya_________), seniman perlawanan asal Pati, Jawa Tengah. Di luar album ini, Skaeta juga aktif melalui proyek musik house, DJ/vinyl set, serta keterlibatannya di program Infinite Crossover di Voices Radio.
Tanpa target besar atau ambisi mendefinisikan generasi, New Chains, Same Shackles dirilis sebagai pelepasan jujur atas beban mental di era pandemi—dan kini telah tersedia di Bandcamp resmi Anti.Trust Records.(Zee)
