Gubernur Andra Soni: Jika Seluruh RKUD Dikelola Bank Banten, Manfaatnya Kembali untuk Masyarakat Banten
ZETIZENS.ID — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk terus memperkuat peran PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk sebagai bank daerah kebanggaan masyarakat Banten. Salah satu langkah strategis yang didorong adalah optimalisasi pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Banten melalui Bank Banten.
Menurut Andra Soni, apabila Bank Banten mampu mengelola seluruh RKUD se-Provinsi Banten, maka potensi dana yang dikelola sangat besar dan berdampak langsung pada pembangunan daerah. “Kalau Bank Banten ini mampu mengelola seluruh RKUD se-Provinsi Banten, kurang lebih sekitar Rp42 triliun yang kita kelola, uangnya ada di sini. Dan pasti keuntungan bank tersebut manfaatnya juga kembali kepada Banten, kepada kabupaten dan kota, serta kepada seluruh masyarakat Banten,” ujar Andra Soni.
Ia menegaskan bahwa upaya memperkuat Bank Banten bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek, melainkan sebagai investasi pembangunan daerah untuk masa depan. “Saya dan Wakil Gubernur tidak akan lama menjabat, paling lama sekitar empat tahun lagi. Tapi apa yang kami lakukan hari ini adalah untuk jangka panjang, untuk Banten di masa yang akan datang,” tegasnya.
Andra Soni juga menyampaikan harapannya agar Bank Banten ke depan semakin dekat dengan masyarakat dan menjadi bagian dari kehidupan ekonomi sehari-hari warga. “Saya punya cita-cita, suatu hari nanti di mana-mana itu terlihat logo Bank Banten. Masyarakat mengenal dan bangga, bahkan sampai anak-anak pun tahu dan menggunakan Bank Banten. Harapan kita seperti itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Banten menjelaskan bahwa efektivitas Kelompok Usaha Bank (KUB) yang dijalankan Bank Banten telah memberikan dampak positif, antara lain penguatan permodalan dan likuiditas, peningkatan tata kelola dan manajemen risiko, perbaikan kualitas layanan perbankan, serta perluasan ragam produk dan jasa. Selain itu, sinergi teknologi informasi dan digitalisasi layanan juga semakin memperkuat daya saing Bank Banten.
“Dengan landasan tersebut, KUB memberikan kepastian dan keyakinan yang kuat bagi seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Banten dalam pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah secara aman, profesional, dan akuntabel,” jelas Andra Soni.
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan di Banten untuk bersama-sama membesarkan Bank Banten. “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pungkasnya. Penguatan Bank Banten diharapkan menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kemandirian fiskal daerah, memperkuat layanan keuangan pemerintah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Banten.
(Sarah)
