Ingatan Kosmos Lagu Baru JKT48, Apa Ya Maksudnya?
ZETIZENS.ID – Saat konser 12th Anniversary di Surabaya Minggu (18/12/2023) kemarin, JKT48 menyanyikan lagu baru berjudul Ingatan Cosmos atau Cosmos no Kioku.
Biar lebih kenal, yuk simak penjelasan dari akun Twitter atau X KakMugi yuk.
“Secara garis besar, liriknya sederhana. Tapi yang begini nih yang aku suka huhuhu,” tulis akun ini.
“Aku mulai dari: Kenapa lagu ini judulnya bunga kosmos? Bunga ini dinamain “Cosmos” karena bentuknya yang rapi, dan teratur, seperti “Cosmos” alam semesta,” jelasnya.
Bunga ini khas berbunga di musim gugur, terutama di awal bulan Desember, cocok dengan bulan anniversary JKT48.
FYI, bahasa Jepangnya bunga ini (akizakura) literally “Bunga sakura musim gugur” karena warnanya yang merah muda, seperti bunga sakura di musim gugur.
Karena musim gugur sering digambarkan sebagai musimnya perubahan, dan kepergian–seperti daun-daun yang berguguran di musim ini.
Akun ini juga membahas lirik Ingatan Cosmos, dimulai dari stanza pertama.
Kita dikasih gambaran cerita: si aku yang sedang buru-buru naik sepeda ke rumah seseorang yang dia suka, yang dia dengar-dengar mau pindah rumah.
Di sini, si aku berhasil sampai sebelum si kamu pindah. Dia ngomong “Jaga dirimu ya” dengan sok-cool (menyembunyikan perasaan sedihnya perpisahan itu).
Ada hubungannya antara musim gugur dengan perasaan dan sikap si aku ini.
Seperti pohon di musim gugur yang merelakan daun-daunnya yang gugur. Si aku juga ingin merelakan kepergian si kamu.
Lalu musim gugur yang dingin juga jadi momen untuk orang-orang berdiam dan refleksi (berkebalikan dari musim panas yang vibrant).
Bunga Kosmos pun sering digambarkan sebagai bunga yang diam, melambai pelan menghantar musim gugur ke musim dingin.…
Si aku menggambarkan dirinya seperti bunga kosmos di musim gugur; yang berdiam hening, menghantar kepergian si aku.
Tapi bunga kosmos adalah bunga yang kuat tumbuh di kondisi yang dingin sekali pun.
Bisa dibilang, bunga kosmos di lagu ini adalah simbol: kekuatan di dalam diam
“Truk 10 ton” merujuk ke truk buat pindahan kayak di gambar ini. Si kamu pindahan naik truk ini,” tuturnya.
Tapi si aku yang tadinya sok cool, ternyata belum rela. Dia malah ngejar truk itu pakai sepedanya.
Hal yang sedihnya lagi, di lirik aslinya si aku di sini naik sepedanya lewat jalanan bukit yang menanjak.
Ini bikin liriknya makin kerasa perjuangannya si aku untuk mempertahankan dan mengejar “kenangan” yang adda di truk 10 ton itu–meskipun sulit, dan terasa begitu dekat namun jauh.
Kejar-kejaran pakai sepeda itu karena si aku masih punya penyesalan–terlambat buat mengungkapkan perasaannya.
Cinta pertama itu pun berakhir begitu saja, tanpa disadari.
Si aku hanya bisa memerhatikan dan mengawasi si kamu dari jauh–seperti sinar mentari yang hangat di musim gugur.
Hingga si aku pun berhasil mengejar truk itu di lampu merah, dan di situ terlihat si kamu yang juga melambai sedih di dalam truk.
Ini menandakan mungkin si kamu juga punya perasaan yang sama dengan si aku, dan dia juga sedih harus berpisah secepat ini
Di akhir lagu, kita asumsikan kalau truk itu kembali melaju kencang meninggalkan si aku.
Ini menyisakan senyum si kamu yang samar dan perlahan memudar di kenangan. Tapi momen-momen singkat mereka itu, tidak akan pernah dilupakan oleh si aku.
Kira-kira begitu bedah lirik Cosmos no Kioku (Ingatan Kosmos) menurut Kak Mugi. Kami sudah dengerin berapa kali, Zet? (Hilal)