ZETIZENS.ID – Pada Economic Outlook yang digelar Ekbispar Banten di Aston Serang Hotel pada Jumat (18/10/2024) juga diisi oleh Admin Banten dan Bappeda Banten.
Pranata Humas Biro Adpim Banten Kusma menjelaskan tentang, pertemuan seperti menjadi ajang silaturahmi dengan media.
“Media sebagai corong informasi menjadi komponen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Banten,” jelas Kusma.
Dr. Zaenal Mutaqim, pakar ekonomi Bappeda Banten, Kabid Perencanaan, menjelaskan tentang sinergitas pembangunan ekonomi.
“Menatap 2025 menatap ketidakpastian namun mari sama-sama kita isi dengan harapan, good news, nilai positif, dan sebagainya,” ajaknya.
Tuntutan ke depan, kata dia, luar biasa. Tantangan global ke depan menurutnya, akan semakin komplek.
“Ada geopolitik dan geoekonomi, perubahan iklim, pertumbuhan kelas menengah, persaingan sumber daya alam, tata kelola keuangan global, luar angkasa, urbanisasi dunia, konstelasi perdagangan bebas, perkembangan teknologi, dan demografi global,” imbuhnya.
Megatren global yang penting dalam 20 tahun ke depan menurutnya, akan mengubah paradigma pembangunan global.
“Tantangan untuk Banten paling telat masuk agent society dibanding provinsi lain di pulau Jawa. Bonus demografi Banten sampai 2036,” kata dia.
Evaluasi RPJD 2005-2025, kata dia, perekonomian Banten meningkat 5 kali lipat. Untuk angka pengangguran di Banten pada 2007 yakni 15,75 persen, pada 2023 7,52 persen. (Hilal)
