ZETIZENS.ID – Lafebco Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Untirta baru saja menggelar even keren bertajuk Icip Icip Kopi pada Kamis 18 September 2025. Kegiatan yang digelar di Untirta Sindang Sari, tepatnya di Auditorium Gedung FEB lantai 4 ini membahas tema ‘Cupping & Coffee Industry, From Bean to Business”
Muhammad Nabil Hisyam Ayyubi atau Bang Mahib, Ketua Pelaksana, saat sambutan mengatakan, nma acara Icip Icip Kopi karena biasanya kalau mau ngopi kita icip icip dulu.
“Semoga bisa ambil ilmunya dari kegiatan ini. Kebetulan juga karena kita laboratorium, jadi ada sharing knowledge,” jelasnya.
Kepala Lafebco Revi Pratiwi saat sambutan menjelaskan, dalam acara ini ada beberapa pemateri yang hadir, membahas apa sih kopi itu dari dulu sampai sekarang.
“Ini adalah rangkaian agenda Lafebco, brand laboratorium dan kewirausahaan. Dalam kegiatan ini dipaparkan cara penyajian kopi,” jelasnya.
Shariang sesion yang menghadirkan Guntur Gusti Nugraha, Bitts Coffee General Manager, dipandu Fajri sebagai moderator.
Guntur menjelaskan banyak hal, antara lain perjalanan kimia dari biji hingga ke cangkir.
“Kopi ini sebuah identitas, sebuah karakter. Kopi ditemukan tidak sengaja di Jazirah Arab dan Afrika oleh seekor kambing. Setelah makan kopi, kambing jadi enerjik dan tidak lelah. Dari situlah kopi mulai diolah,” jelasnya.
Ia menyebut, kopi termahal di dunia adalah geisha dari Panama. Segelas kopi ini dihargai Rp 20 juta.
Saat sesi tanya jawab, Guntur menjelaskan jenis kopi yang aman untuk penderita asam lambung.
“Pilih kopi arabika yang kafein rendah dengan pengolahan yang tidak terlalu halus. Hindari robusta yang kafeinnya tinggi,” jelasnya. (Zee)
