ZETIZENS.ID – Forum Keluarga Besar Mahasiswa (FKBM) KIP-K UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kembali mengadakan program Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa KIP-K (PEKA KIP) dengan tema Crafting Future Leader.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dimulai dari 16–18 Mei 2025, dan bertempat di Ponpes YAN Banten Cabang 3, Kota Serang.
PEKA KIP merupakan program pembinaan dan pelatihan kepemimpinan yang dibuat khusus untuk mahasiswa KIP-K UIN SMH Banten.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, meningkatkan rasa tanggung jawab, serta membangun karakter mahasiswa yang kritis dan aktif.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa KIP-K.
“PEKA KIP tahun ini memiliki tema Crafting Future Leader, yang merupakan sebuah usaha dalam menciptakan pemimpin yang baik dan mumpuni di masa depan melalui kegiatan ini,” ucap Budi Setiawan, selaku Ketua Pelaksana PEKA KIP 2025.
Aman Firmansyah, selaku Ketua Umum FKBM KIP-K 2025, mengapresiasi mahasiswa KIP angkatan 2024 atas partisipasinya dalam mengikuti kegiatan ini.
“Saya mengharapkan para peserta tak hanya sekadar mengikuti, tapi juga mengambil manfaat dari kegiatan ini. Karena pembinaan seperti ini bertujuan untuk membentuk sifat ataupun karakter seorang pemimpin di masa depan yang kritis dan memiliki prinsip,” ujarnya.
Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Biro AAKK, Dr. Hj. Siti Aminah, M.Pd.I, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembinaan kepemimpinan bagi mahasiswa penerima KIP.
“Pelatihan ataupun pembinaan seperti ini seharusnya menjadi hal yang penting. Kegiatan pembinaan akan sangat bermanfaat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia pekerjaan. Setiap pertemuan seperti PEKA KIP ini seharusnya wajib diikuti, karena menjadi ajang silaturahmi sekaligus media diskusi antar mahasiswa KIP,” tuturnya.
Puncak acara berlangsung meriah dalam kegiatan Malam Keakraban (Makrab). Para peserta tidak hanya menjadi penampil, tetapi juga berperan sebagai panitia kegiatan.
Semangat kolaboratif peserta terlihat dalam merancang dan menjalankan acara secara mandiri. Suasana hangat tercipta melalui berbagai pertunjukan seni, sesi menyanyi bersama, dan lantunan musik yang menemani kebersamaan malam itu.
Tawa, canda, dan semangat kebersamaan menghiasi malam puncak PEKA KIP, menjadi penutup yang berkesan bagi seluruh rangkaian kegiatan. (Zee)
