ZETIZENS.ID – Pernahkah kamu mendengar pernyataan bahwa jika makanan jatuh dan diambil dalam waktu kurang dari 5 detik, masih aman untuk dimakan?
Mari kita cari tahu kebenarannya dalam pandangan kesehatan terkait fakta di balik pernyataan ini.
Beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa waktu kontak makanan dengan lantai bukanlah satu-satunya faktor penentu keamanan.
Sebenarnya, risiko tergantung pada berbagai hal, termasuk jenis permukaan lantai, kebersihan area, dan sifat makanan itu sendiri.
Meski terdapat bakteri di lantai, tidak semua bakteri dapat langsung menempel pada makanan. Namun, makanan yang lembab atau lengket lebih mungkin terkontaminasi.
Oleh karena itu, kebersihan lantai dan jenis makanan perlu dipertimbangkan. Namun sebaiknya, hindari mengonsumsi makanan yang jatuh ke lantai di tempat umum atau yang tidak terjaga kebersihannya.
Jika makanan jatuh di rumah, pertimbangkan faktor kebersihan dan jenis lantai sebelum memutuskan untuk tetap mengonsumsinya.
Ronald Cutler, profesor mikrobiologis dari University of London, berpendapat bahwa prinsip ‘belum lima detik’ mendorong untuk mengambil makanan sebelum lebih banyak bakteri berpindah, terlebih jika berada di lantai yang sangat tercemar.
Setelah ia meneliti, setiap makanan yang diuji di berbagai jenis permukaan dengan beragam jenis koloni bakteri dengan jangka waktu berbeda, ternyata sama tercemarnya.
Jadi, tidak peduli makanan jatuh di lantai atau karpet, begitu makanan terjatuh, sebaiknya dibuang saja. Mengonsumsi makanan yang sudah jatuh memang tidak diperbolehkan, terlebih jatuh di lantai.
Meskipun jatuhnya belum lama, bahkan di lantai kering dan terlihat bersih sekalipun, tetap tidak aman.
Jadi pada intinya, pernyataan makanan yang jatuh belum 5 detik masih bisa dimakan adalah mitos.
Faktanya, makan makanan yang sudah jatuh dapat membawa risiko kontaminasi bakteri dan kotoran dari lantai. Bakteri seperti Salmonella, E.coli, atau Norovirus bisa menempel pada makanan dan menyebabkan penyakit.
Kebersihan lantai, jenis permukaan, dan sifat makanan dapat memengaruhi tingkat risiko. Meskipun 5 detik mungkin bukan patokan yang pasti, kehati-hatian tetap penting. Bersihkan makanan yang jatuh dan pertimbangkan sebelum memutuskan untuk tetap menyantapnya.
Namun, untuk meminimalisasi risiko kesehatan karena bakteri, hindarilah mengonsumsi makanan yang sudah jatuh ke lantai.
Selain memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi, tingkatkan juga kebersihan pribadi dan lingkungan agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan. Dengan begitu, kita dapat meminimalkan risiko kontaminasi dan menjaga kesehatan kita. (Sarah)
