Viral

Bikin Mleyot! Film “Cinta Tak Seindah Drama Korea”

Kisahkan Cinta Segitiga Lutesha, Ganindra Bimo dan Jerome Kurnia

ZETIZENS.ID – Film “Cinta Tak Seindah Drama Korea” siap bikin mleyot penonton dengan kisah cinta segitiga yang bikin gemas. Dhea (Lutesha) yang tengah menikmati liburan di Seoul, hadiah dari pacarnya, Bimo (Ganindra Bimo)

harus memilih antara cinta saat ini yang menawarkan kenyamanan, atau nostalgia
cinta masa lalu bersama Julian (Jerome Kurnia).

Siapa bilang hanya di drama Korea kita bisa menemukan kisah cinta segitiga yang
bikin hati terhanyut?

“Cinta Tak Seindah Drama Korea” persembahan Imajinari dari produser Ernest Prakasa dan Dipa Andika, ditulis dan disutradarai Meira Anastasia,
hadir untuk membuktikan kisah cinta yang rumit dan menarik juga bisa terjadi di kehidupan nyata.

Melalui official teaser poster dan trailer yang diunggah melalui akun Instagram @imajinari.id, “Cinta Tak Seindah Drama Korea” menghadirkan kisah cinta segitiga Lutesha, Ganindra Bimo dan Jerome Kurnia yang membuat hati berdebar.

Dalam official teaser trailer, terlihat Dhea (Lutesha) yang sedang berpamitan dengan pacarnya, Bimo (Ganindra Bimo) setelah diberikan hadiah spesial untuk
berlibur ke Korea. Namun, tak lama kemudian ada klip yang memperlihatkan Dhea dengan sosok laki-laki lain, Julian (Jerome Kurnia), yang sama-sama mengenakan seragam SMA, berada dalam momen yang tak kalah romantis, ketika Julian menangkap Dhea agar tidak jatuh ketika sebuah motor melintas.

Official teaser poster yang mensejajarkan ketiga, Lutesha, Ganindra Bimo, dan Jerome Kurnia pun dengan tegas menyatakan ada kisah cinta segitiga di antara mereka.

Film “Cinta Tak Seindah Drama Korea” (CTSDK) akan mengikuti kisah Dhea (Lutesha) mendapat kejutan manis dari pacarnya, Bimo (Ganindra Bimo), sebuah perjalanan ke Seoul bersama dua sahabatnya, Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine) yang sangat menyukai drakor seperti dirinya.

Dhea bersenang-senang, semua berjalan dengan baik. Sampai akhirnya Dhea secara tidak sengaja bertemu kembali dengan mantan semasa SMA-nya, Julian (Jerome Kurnia), yang belum bisa Dhea lupakan. Akankah ini menjadi situasi seperti dalam drakor yang terjadi di kehidupan nyata?

“CTSDK” ditulis dan disutradarai oleh Meira Anastasia, sekaligus menandai film
debut Meira yang ia sutradarai sendiri.

Sebelumnya, Meira sempat menjadi
ko-sutradara bersama Ernest Prakasa di antaranya di film “Cek Toko Sebelah 2”.
Sementara itu, Ernest Prakasa dan Dipa Andika menjadi produser di film “CTSDK”.

Film ini juga sekaligus menandai pertama kalinya Imajinari bekerja sama dengan
penulis dan sutradara perempuan untuk film mereka.

Meira mengatakan, para pencinta drama Korea (drakor) tentu sudah tak asing
dengan kisah cinta segitiga. Di film ini, Meira, yang juga menggemari drakor dimulai
ketika sejak pandemi dan turut menginspirasinya untuk menulis film ini,
mengatakan kisah Dhea, Bimo, dan Julian selain memiliki kedekatan dengan
penonton tentang pencarian pasangan yang paling kompatibel, film ini juga ingin
menyebarkan kehaluan untuk menghayal bersama tentang pasangan idaman seperti
yang ada di drama Korea.

“Penonton drakor tentu familiar disuguhkan dengan tema cinta segitiga seperti yang
dialami Dhea, Bimo, dan Julian. Namun, salah satu keinginan saya di film ini juga
ingin memberikan sentuhan drakor versi Indonesia. Dari ketiganya, kita juga bisa
belajar, bahwa masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Tidak ada yang
perfek. Tapi bagaimana caranya untuk mencari yang paling kompatibel dengan kita.
Dari sudut pandang perempuan, terkadang ketika menonton drakor itu juga ada
seperti perasaan yang menggemaskan, yang bikin halu. Perasaan-perasaan itu yang
nantinya akan muncul ketika menonton film “Cinta Tak Seindah Drama Korea”,
bikin mleyot,” kata penulis dan sutradara film “Cinta Tak Seindah Drama Korea” Meira Anastasia.

Lutesha, yang memerankan karakter Dhea, menceritakan tentang sosok yang
diperankannya.

“Dhea adalah tipe perempuan yang cukup sederhana, tidak neko-neko. Namun, justru kisah cintanya itu yang extraordinary. Jadi, ketika diberikan pilihan seperti Bimo dan Julian, nah, mau ke mana ya dia,” kata Lutesha, pemeran Dhea di film “Cinta Tak Seindah Drama Korea”.

Sementara itu, Jerome Kurnia yang memerankan karakter Julian menjelaskan
tentang perjalanannya dalam menjalani kehidupan dan pengorbanan yang
dilakukan.

“Julian itu punya trauma, dan dia berhasil lari dari trauma tersebut. Dan
akhirnya bisa membuka lembaran baru. Julian meninggalkan semuanya, dan banyak
pengorbanan yang harus dilakukan, salah satunya tentang perasaan cintanya.
Namun, ketika dia sudah mengikhlaskan, tiba-tiba semesta berkata lain, dan
dipertemukan kembali dengan Dhea, seseorang dari masa lalunya,” kata Jerome,
pemeran Julian di film “Cinta Tak Seindah Drama Korea”.

Selain kisah cinta segitiga yang juga familiar dengan kisah percintaan seperti di
drama Korea dan akan membuat penonton drakor senang, film ini juga akan
menyajikan kisah persahabatan perempuan antara Lutesha, Anya Geraldine, dan
Dea Panendra.

Ketiganya memiliki ceritanya masing-masing. Untuk membangun bonding, ketiganya pun membuat gelang persahabatan yang juga digunakan di dalam film.

Lagu “Oneureul Gieokhaja” (“Ingatlah Hari Ini”) yang dinyanyikan penyanyi muda
berbakat Shakira Jasmine, akan menjadi OST. film “Cinta Tak Seindah Drama
Korea”.

Dirilis melalui label Musica Studio’s, lagu ini memberi kesan manis untuk
kisah cinta dan persahabatan di filmnya.
Shakira pun merasa terhormat membawakan OST film “Cinta Tak Seindah Drama
Korea”. Sebab, secara personal Shakira merupakan penggemar drakor dan semua hal yang berbau Korea.

“It’s a very exciting project for me as well! Semoga ketika orang mendengarkan lagu
ini, beneran seperti orang Korea yang menyanyikan, supaya terbawa suasana
drakornya. Karena aku sendiri saat menyanyikannya sengaja menggunakan cara
menyanyi para penyanyi K-pop. Dari pengucapannya tentu menantang, dan liriknya lumayan banyak, memang harus ekstra menghapalnya,” kata Shakira Jasmine. (Sobri)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button