ZETIZENS.ID – Oscar Piastri mencetak kemenangannya yang kedua di Azerbaijan Grand Prix 2024, dalam balapan yang sarat dengan ketegangan di sirkuit yang sempit.
Pengemudi McLaren, berhasil mengalahkan Charles Leclerc dari Ferrari setelah persaingan ketat sepanjang balapan. Leclerc yang memulai balapan dari posisi terdepan setelah meraih pole position, namun dominasi Ferrari tak berlangsung lama.
Pada lap ke-20, Piastri mengambil alih pimpinan dengan manuver agresif, meninggalkan Leclerc yang semakin kesulitan mempertahankan posisinya akibat degradasi ban yang cepat.
Bahkan Leclerc sempat menanggapi hal tersebut kepada timnya bahwa ia menganggap kecepatan Piastri ini “gila”, mengingat masih ada 30 lap tersisa untuk dijalankan dengan ban keras.
Pertarungan antara kedua pembalap berlangsung dramatis, dengan Leclerc yang beberapa kali mencoba untuk kembali ke posisi terdepan.
Namun, ketangguhan pembalap asal Australia dalam mempertahankan kecepatannya membuktikan bahwa McLaren memiliki paket mobil dan strategi balapan yang sangat kompetitif di sirkuit jalanan Baku.
Kondisi balapan semakin menegangkan ketika kecelakaan yang melibatkan Carlos Sainz dari Ferrari dan Sergio Perez dari Red Bull pada sisa lap terakhir, memaksa mereka untuk DNF (Do Not Finish) dan berakhirnya balapan di bawah kondisi virtual safety car.
Kemenangan ini memiliki arti besar bagi tim McLaren, yang kini unggul 20 poin atas Red Bull di klasemen konstruktor.
Piastri sendiri menyebut balapan tersebut sebagai salah satu yang paling menegangkan dalam karirnya, dengan mengakui bahwa menjaga fokus selama balapan sangat menantang.
Dengan kemenangan ini, pengemudi berusia 23 tahun tersebut menempatkan dirinya sebagai salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar juara dunia, memberikan McLaren harapan besar untuk kembali meraih kejayaan setelah hampir satu dekade tanpa gelar.
Sementara itu, pembalap kuda jingkrak yang mengawali balapan dengan harapan besar untuk menang harus puas dengan posisi kedua. George Russell dari Mercedes melengkapi podium di posisi ketiga.
Russell, yang menjalani balapan solid, berjuang konsisten sepanjang balapan untuk menjaga posisinya di depan para pesaing lainnya, dan memanfaatkan insiden antara Sainz dan Perez di akhir balapan.
Tidak hanya kemenangan Piastri yang menjadi sorotan, namun juga kinerja McLaren secara keseluruhan. Rekan setimnya, Lando Norris, finis di posisi keempat setelah sempat turun ke posisi ke-15 di awal balapan. Norris juga mencetak lap tercepat, menambah poin penting bagi timnya di klasemen.
Dengan tujuh balapan tersisa di musim ini, McLaren berada di posisi yang kuat untuk merebut gelar juara dunia, sementara Red Bull harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan. (Wulan)
