ZETIZENS.ID – Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung di Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro sukses menyelenggarakan pelatihan pembuatan QRIS untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program “Pelatihan Pembuatan QRIS sebagai Metode Pembayaran Digital pada UMKM Emping Gerut di Dusun Kalimati”. Kalimati, Sabtu (3/8/2024).
Program ini dilaksanakan oleh Salma Mutisa Putri yang pada pelaksanaan programnya menyasarkan pada pelaku UMKM pemilik Emping Gerut yang membawakan potensi sumber daya alam dari Dusun Kalimati, Desa Kalimati.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan QRIS sebagai metode pembayaran digital yang inovatif di era teknologi saat ini.
Dengan mengadopsi QRIS, para pelaku UMKM diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam transaksi bisnis mereka.
QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yang mana menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pembayaran, serta dapat menjadi solusi efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan omzet usaha.
Pelatihan ini dilakukan di rumah produksi Emping Gerut, tepatnya di kediaman Ibu Marno selaku pelaku usaha UMKM, yang mana memberikan pelatihan secara langsung mengenai tata cara membuat dan menggunakan kode QR dengan QRIS.
Mahasiswa KKN Undip juga menyediakan panduan tertulis sebagai panduan pelaku UMKM dalam membuat QRIS serta berkas apa yang diperlukan dan untuk mengoperasikan secara mandiri.
Pelatihan pembuatan QRIS diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar UMKM di Desa Kalimati, khususnya pada lingkup Dusun Kalimati yang mana dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dengan menggunakan pembayaran yang telah terdigitalisasi.
Program ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM Emping Gerut di Dusun Kalimati, yang menyadari pentingnya beradaptasi dengan kemajuan teknologi untuk tetap bersaing dan berkembang di pasar yang semakin serba digital.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat mempermudah transaksi dan memotivasi lebih banyak pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan bisnis sehari-hari. (Zee)
