KKM Tematik Literasi Kelompok 08 Desa Bandung, Melakukan Tiga Kegiatan Sekaligus Dalam Satu Hari
ZETIZENS.ID – Kelompok 08 KKN Tematik Literasi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat dengan melaksanakan tiga kegiatan sekaligus dalam satu hari, Selasa 17 Juli 2025, di Perpustakaan Sararea, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan yang dilakukan meliputi: ikut serta mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK), mendekorasi ruang Perpustakaan Sararea, serta kegiatan membaca nyaring (read aloud) untuk anak-anak.
Ketiga kegiatan ini berlangsung di lokasi yang sama, yakni Perpustakaan Sararea, yang kini mulai kembali diaktifkan dan diberdayakan sebagai pusat literasi desa.
Dalam kegiatan pertama, para mahasiswa ikut terlibat langsung dalam proses belajar-mengajar di TK, membantu guru dalam menyampaikan materi dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak.
Selanjutnya, mereka melakukan aksi dekorasi perpustakaan yang semula tampak kurang terawat. Ruangan perpustakaan dipercantik dengan berbagai hiasan edukatif dan penataan ulang buku agar lebih menarik dan ramah anak.
Tak hanya itu, kegiatan ditutup dengan sesi membaca nyaring, yang menjadi salah satu metode efektif untuk menumbuhkan minat baca sejak dini.
Anak-anak tampak antusias mengikuti alur cerita yang dibacakan, bahkan beberapa di antaranya ikut aktif menanggapi isi cerita.
“Kami ingin menghidupkan kembali fungsi perpustakaan desa, agar bisa menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi anak-anak maupun masyarakat umum,” ujar Mulyana Nurdin selaku Ketua Kelompok.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKM Tematik Literasi yang berfokus pada penguatan budaya baca, peningkatan layanan perpustakaan, serta pengembangan literasi masyarakat di pedesaan.
Dengan semangat kolaboratif dan penuh dedikasi, KKN Kelompok 08 berharap Perpustakaan Sararea dapat menjadi pusat kegiatan literasi yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Bandung. (Muhamad Fahruroji)
