Life Style

Pentingkah Memahami Sejarah? Simak Ini!

ZETIZENS.ID – Dalam bahasa Inggris, sejarah disebut history yang berasal dari bahasa Yunani, Historia, yang berarti penelitian tentang fakta-fakta.

Pendapat lain mengatakan bahwa ia diambil dari bahasa Yunani, istoria, yang berarti ilmu untuk semua macam ilmu pengetahuan tentang gejala alam, baik yang disusun secara kronologis maupun yang tidak.

Di Indonesia, istilah yang dipergunakan untuk menyebut sejarah antara lain adalah babad, serat kanda, sajarah, carita, wawacan, Hikayat, sejarah, tutur, salsilah,cerita-cerita manurung, dan tambo.

Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajarah (pohon), yang mempunyai arti mirip dengan silsilah atau salsilah (pohon keluarga) karena konotasi genealogisnya menunjukan asal suatu keluarga.

Dalam agama Islam, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk menulis sejarah. Beliau bersabda “man warrakha mu’minan faka-annama ahyahu” (Barangsiapa yang menulis sejarah seorang yang beriman, maka ia seakan-akan menghidupkan orang beriman tersebut.

Sehingga bisa kita dapatkan bahwasannya sejarah mempunyai manfaat antara lain :

1. Sebagai penanaman nilai-nilai moral untuk edukasi.

2. Sebagai pisau analisis dalam studi.

3. Sebagai jawaban terhadap persoalan yang dihadapi umat sekarang atau masa yang akan datang.

4. Sebagai fakta kehidupan manusia dan masyarakat masa lampau dengan tujuan mengembangkan pemahaman mengenai aktivitas manusia, tidak hanya terjadi pada masa lalu tetapi masa sekarang.

Nah, dengan memahami sejarah kita bisa tau nih bahwasannya sejarah adalah cerminan masa lalu untuk dijadikan pedoman dan tuntunan bagi masa kini dan masa yang akan datang.

Di sinilah fungsi pendidikan dalam sejarah, yang meliputi pendidikan, moral, penalaran, politik, kebijakan, perubahan, masa depan, dan keindahan.

Dan amat jelas bahwasannya sejarah merupakan guru kehidupan (historia magistra vitae) karena sejarah mampu menyediakan garis-garis pedoman yang sangat berfaedah bagi masa depan.

Dengan menetapkan sejarah, maka umat manusia diharapkan tidak lagi mengalami keterpurukan dan dapat dianalisis secara kritis. (Nida)

Tulisan Terkait

Back to top button