Mengenal Perilaku Body Shaming yang Sedang Viral Jadi Bahan Guyonan
ZETIZENS.ID – Belakangan ini body shaming sering menjadi sesuatu hal yang menjadi kebiasaan. Menjadikan kekurangan fisik seseorang sebagai bahan guyonan.
Tak jarang banyak yang kena mental usai mendapat perilaku body shaming. Body shaming adalah tindakan mengkritik atau mengomentari penampilan fisik seseorang dengan cara yang negatif.
Perilaku ini bisa terjadi di berbagai konteks, baik secara langsung maupun melalui media sosial, dan dapat memiliki dampak yang sangat merugikan bagi korban.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang body shaming, dampaknya, dan mengapa perilaku ini harus dihentikan.
Body shaming adalah tindakan mengkritik, mengejek, atau mempermalukan seseorang karena penampilan fisiknya. Ini bisa termasuk komentar negatif tentang berat badan, bentuk tubuh, warna kulit, atau fitur fisik lainnya.
Body shaming bisa bersifat eksplisit, seperti ejekan langsung, atau implisit, seperti komentar yang merendahkan secara halus. Body shaming dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan.
Orang yang mengalami body shaming sering merasa tidak aman, malu, dan tidak berharga.
Kritik terhadap penampilan fisik dapat merusak rasa percaya diri seseorang. Mereka mungkin merasa tidak cukup baik atau tidak layak, yang dapat mempengaruhi kinerja mereka di berbagai aspek kehidupan.
Body shaming dapat mendorong perilaku tidak sehat seperti diet ekstrem atau gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia. Korban mungkin merasa terpaksa untuk mengubah tubuh mereka dengan cara yang berbahaya.
Body shaming seakan memperkuat stigma sosial terhadap penampilan fisik tertentu. Ini menciptakan lingkungan di mana hanya penampilan tertentu yang dianggap “ideal” atau “diterima,” mengabaikan keragaman alami tubuh manusia.
Setiap orang memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda. Menghargai keragaman ini adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan menerima.
Menghentikan perilaku body shaming dapat membantu mengurangi masalah kesehatan mental yang terkait dengan citra tubuh. Ini memungkinkan setiap orang untuk merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan diri mereka sendiri. (Sarah)