ZETIZENS.ID – Saat ini, netizen sedang diramaikan dengan istilah kata “Ilmu cocoklogi”, tak jarang kata ini berseliweran di kolom komentar hal-hal atau berita-berita yang sedang hangat diperbincangkan.
Ilmu cocoklogi, istilah yang belakangan ini sering muncul dan menjadi viral di dunia maya, berasal dari gabungan kata “cocok” dan “logi,” yang dalam konteks ini lebih merujuk pada upaya untuk mencari kesesuaian atau keterkaitan antara dua atau lebih hal yang sebenarnya tidak terkait secara ilmiah atau logis.
Cocoklogi sering kali digunakan untuk menjelaskan fenomena atau membuat pernyataan yang terdengar masuk akal meskipun tidak didukung oleh bukti yang kuat.
Ilmu cocoklogi adalah istilah non-ilmiah yang digunakan untuk menggambarkan kecenderungan seseorang dalam menghubungkan berbagai hal yang sebenarnya tidak memiliki hubungan logis atau ilmiah.
Dalam cocoklogi, seseorang mencoba menemukan keterkaitan atau pola antara dua peristiwa atau fakta yang berbeda, sering kali menggunakan logika yang lemah atau bukti anekdotal.
Istilah cocoklogi mulai populer di media sosial Indonesia, di mana pengguna sering kali menggunakan kata ini untuk menyindir atau mengkritik argumen yang dianggap tidak masuk akal atau terlalu dipaksakan.
Viralnya kata cocoklogi ini terjadi karena banyak orang yang menemukan kesenangan atau humor dalam mengidentifikasi dan mengomentari contoh-contoh cocoklogi dalam diskusi online atau konten viral.
Biasanya ilmu cocoklogi ini mengaitkan angka tertentu yang muncul dalam kehidupan seorang selebriti dengan nasib atau kejadian tertentu, meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hubungan tersebut.
Menghubungkan tanggal lahir seseorang dengan kejadian besar dalam sejarah, mengklaim bahwa ada keterkaitan takdir yang sebenarnya tidak berdasar.
Ilmu cocoklogi juga biasa dipakai untuk mencocokan kejadian-kejadian tertentu seperti tebakan-tebakan yang dipaksakan.
Meskipun demikian, cocoklogi sering kali digunakan untuk humor dan hiburan. Netizen juga biasanya dalam hal cocoklogi terlihat begitu kreatif dalam berpikir sehingga hal yang tidak masuk akal bisa menjadi nyambung. Namun terkadang, cocoklogi ini dapat menciptakan kebingungan atau salah informasi. (Sarah)
