ZETIZENS.ID – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kolaka Sulawesi Tenggara viral setelah mengulas biskuit Roma. Akibat dari viralnya video tersebut, Mayora pihak produsen biskuit, Roma, mendatangi mereka dan memberikan hadiah berupa goodie bag.
Awalnya, para siswa mengkritik produk biskuit Roma karena isi krimnya dianggap tidak sesuai dengan gambar yang tertera pada kemasan.
Kritik ini kemudian menjadi viral di media sosial, yang memicu respons dari produsen biskuit.
Laman Sebaran menyebut, menurut Fathin, salah satu siswa yang mengunggah video tersebut, Roma mengirimkan dua goodie bag bertuliskan “Selamat Idul Fitri”.
“Isinya ada tiga sampai empat jenis produk berbeda, dari biskuit sampai camilan ringan. Kami makan sama-sama, dan krimnya utuh—beda banget sama yang kami kritik kemarin,” ujarnya.
Tak hanya mengirimkan bingkisan, pihak Roma juga meminta agar video kritik yang sempat viral tersebut dihapus dari media sosial.
Mereka berharap agar citra positif produk tetap bisa dijaga di mata publik.
Laman Sultra.Indozone menyebut, kasus ini menambah daftar contoh interaksi unik antara konsumen dan produsen di media sosial. Kritik yang awalnya dilontarkan secara ringan justru memicu tanggapan serius dari perusahaan.
Fenomena ini sekaligus menunjukkan bagaimana suara generasi muda, khususnya pelajar, kini semakin didengar oleh brand besar. (Zee)
