ZETIZENS.ID – Literasi di era modern semakin terpinggirkan, terutama di kalangan anak-anak. Pesatnya perkembangan teknologi sering kali membuat anak-anak lebih asyik bermain game atau handphone, sementara orang tua jarang memberikan bacaan yang edukatif.
Inilah yang mendorong Meliawati, seorang perempuan asal Maja Timur, mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) Khazanah Ilmu pada 13 September 2024.
“Motivasi saya mendirikan TBM ini karena saya peduli terhadap anak-anak di sekitar yang sejak dini sudah asyik bermain handphone. Orang tua kurang mengedukasi pentingnya literasi, sehingga melalui TBM ini, anak-anak dapat mengenal literasi dan terlibat dalam kegiatan yang lebih positif,” ujar Meliawati.
Berlokasi di Kampung Maja Timur, Kecamatan Majasari, Pandeglang, TBM ini ingin memberikan alternatif kegiatan edukatif bagi anak-anak di daerah yang masih minim akses buku.
Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan buku bacaan, sehingga Meliawati aktif menggalang donasi buku dan mencari donatur untuk mendukung koleksi bacaan di TBM ini.
Dalam kunjungan Dinas Perpustakaan Pandeglang pada 16 Oktober 2024, TBM Khazanah Ilmu mendapatkan kabar baik yaitu akan mendapatkan bantuan dari Dinas Pendidikan berupa rak buku dan beberapa koleksi buku baru untuk melengkapi fasilitas yang ada.
TBM Khazanah Ilmu juga terus mengembangkan berbagai program menarik seperti bimbingan belajar, senam bersama, dan lomba-lomba mewarnai.
Semua ini dilakukan sebagai bentuk kolaborasi dengan komunitas untuk menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi anak-anak.
Meliawati berharap, melalui TBM ini, anak-anak di Maja Timur akan lebih menyukai membaca buku dan terlibat dalam kegiatan positif lainnya, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan produktif di tengah tantangan dunia digital. (Mia)
