ZETIZENS.ID – Untuk mengajarkan anak mengelola emosi, orang tua perlu menjadi contoh yang baik sejak dini.
Caranya, dengan terbuka mengekspresikan emosi dengan menjelaskan perasaan dengan kalimat yang jelas.
Kita bisa pakai kalimat yang jelas, anak juga bakal belajar ngelakuin hal yang sama.
Berikut contoh kalimat yang bisa dijelaskan kepada anak kita.
1. Nak, Hari ini banyak banget yang harus Umma ker jain, jadi agak khawatir nih kalo nggak selesai. Umma mau minta pertolongan Allah dan coba kerjain satu-sata ya. Dan umma percaya Allah gak pernah membebani kita di luar kemampuan Umma.
Dengan begitu, InsyaAllah anak akan belajar tentang pentingnya tawakkal kepada Allah. Setelah berusaha sekuat tenaga, kita serahkan hasilnya kepada Allah.
2. Nak, Umma lagi marah nih, badan rasanya nggak enak dan napas jadi sesak.
Umma mau coba tarik napas dalam-dalam sambil membaca “Astaghfirullahaladzim. Insyaallah, dengan izin Allah, hati Umma akan menjadi tenang.
Dengan begitu, anak belajar mencari ketenangan jika kita ber Istigfar, selain teknik pernapasan.
3. Nak, Umma lagi capek banget nih, jadi Umma mau istirahat sebentar. Kita serahkan semuanya pada Allah ya, InsyaAllah setelah istirahat, Umma akan merasa lebih baik dan kita bisa bermain lagi
Dengan begitu, kita mengajarkan anak untuk menyerahkan segala urusannya ke Allah dan pentingnya menjaga tubuh yang Allah amanahkan.
4. Nak, Umma lagi kecewa nih karena apa yang direncanain nggak sesuai harapan. Tapi Umma tau bahwa ini tuh Cuman dunia dan semua hal itu udah di atur sama Allah, dan itu pasti yang terbaik buat kita. Umma harus sabar, bersyukur dan selalu cari hikmah dibalik semua ini.
Dengan begitu, InSyaAllah anak akan belajar bahwa rencana Allah selalu lebih baik dan kita harus bersabar dalam ketetapan yang Allah takdirkan.
Kita adalah role model pertama buat anak. Dengan menunjukkan Cara mengelola emosi secara benar, anak akan belajar meniru perilaku tersebut. (Mia)
