MURAM Kenalkan Vokalis Baru Melalui Single Terbaru “Parade Hujan”: Heavy and Louder Than Before!

ZETIZENS.ID – Band strong rock asal Banjarmasin, MURAM resmi mengumumkan vokalis baru mereka, yaitu Richy Petroza. Bersamaan dengan perilisan single teranyar yang berjudul “Parade Hujan” yang akan meluncur di seluruh platform digital mulai 13 Juni 2025 melalui kerja sama dengan label rekaman demajors.
Setelah melalui fase transisi penuh pertanyaan, MURAM kembali menegaskan eksistensinya dengan menghadirkan suara baru yang lebih gelap, tajam, dan emosional lewat “Parade Hujan”, sebuah lagu yang membahas absurditas harapan di tengah kenyataan, informasi di lini masa yang membuat kita muak.
Keserakahan dan kerakusan kemanusiaan seolah ini hal yang biasa, seolah kita hanya menjadi penonton film di bioskop dengan kualitas buruk namun kita tak bisa menghentikannya.
MURAM mempertanyakan, apakah mereka masih manusia, atau hanya monster berbalut tubuh manusia?
“Parade Hujan” seperti doa yang dihantarkan ke langit, agar kita terhindar dari kegersangan nurani manusia, terjauhkan dari ketamakan manusia yang saat ini merajalela dimana-mana. Seperti retaknya tanah akibat kegersangan, menanti hujan yang tak kunjung reda.
MURAM dengan Vokalis Baru
Richy Petroza, bukanlah wajah baru dari skena musik bawah tanah Kalimantan Selatan, dia pula tergabung di grup musik Primitive Monkey Noose, Bagak!, dan Karengkang, dan berbagai kegiatan kolektif bersama Batulicin Connection, Bertuah Records dan lainnya.
Richy, membawa warna vokal serak berkarakter dan lirik penuh lapisan makna. Menjadi darah segar yang memperkuat identitas Muram sebagai band yang tidak sekadar lantang, tetapi juga menggugah.
“Parade Hujan adalah cermin. Tentang diam yang gaduh, tentang perayaan luka yang sulit untuk disembuhkan,” ujar Richy Petroza dalam sesi rekaman.
Single ini juga menjadi penanda era baru MURAM—lebih matang secara musikal, tanpa kehilangan dentuman khas mereka.
Diproduseri sendiri oleh band, lagu ini menyuguhkan riff berat, ketukan yang menggulung, serta atmosfer kelam yang khas. (Sobri)