Yudo Sadewa, Anak Menkeu Purbaya Viral, Gara-gara Apa?

ZETIZENS.ID –Baru saja menjabat beberapa hari sebagai Menteri Keuangan Indonesia menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa sudah jadi bahasan netizen. Antara lain karena ulah sang anak, Yudo Sadewa.
Laman Viva mengulas, Yudo Sadewa, jadi sorotan publik setelah sederet ucapannya di media sosial menimbulkan kontroversi.
Awalnya, Yudo sudah menuai perhatian ketika mengunggah status yang menuding Sri Mulyani sebagai agen CIA.
Belum reda polemik itu, ia kembali memancing amarah publik dengan pernyataannya soal “ciri-ciri orang miskin” dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.
Pada video yang diunggah ulang oleh akun Threads @nanangdjamaludin, Yudo memaparkan empat hal yang menurutnya menjadi ciri khas orang miskin.
“Ciri-ciri orang miskin yang sering gua temui. Pertama crab mentality udah jelas, kalau ada orang sukses tuh mereka pasti benci, iri, dengki, sinis dan pengen ngajak mereka balik ke golongan mereka,” ujar Yudo, dikutip Kamis 11 September 2025.
Ia juga menyebutkan bahwa orang miskin cenderung munafik.
“Kedua munafik, bilangnya harta tuh nggak dibawa mati blablabla. Nah tapi kan bisa harta dibawa mati. Di Islam aja bisa, disumbangin caranya. Ketiga rasis, orang miskin biasanya rasis terhadap satu sama lain,” ungkapnya.
Yudo juga menyinggung pengalamannya sebagai nasabah prioritas di salah satu bank swasta ternama di Indonesia. Dengan nada menyindir, ia menyebut pelayanan bank tidak melihat latar belakang.
Dalam video yang beredar luas tersebut, Yudo menyebutkan empat hal yang dianggapnya sebagai ciri orang miskin, yakni crab mentality, sikap munafik, perilaku rasis, dan mental pengemis. Apa itu crab mentality?
Crab Mentality
Crab mentality menjadi salah satu ciri-ciri orang miskin yang disebutkan oleh Yudho Sadewa. Laman Suara mengulas, pernyataannya itu langsung memicu kritik karena dinilai merendahkan dan kurang menunjukkan empati, terlebih lagi ia mengucapkannya sembari memamerkan kartu ATM BCA Prioritas.
Terlepas dari kontroversinya, istilah crab mentality yang diucapkan Yudo sebenarnya memang bukan hal asing dalam dunia psikologi.
Crab mentality menggambarkan sikap iri dan usaha menjatuhkan orang lain agar tidak lebih maju. Pola pikir ini sering muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Secara sederhana, crab mentality adalah pola pikir egois, ketika seseorang berusaha menghalangi kesuksesan orang lain.
Istilah ini muncul dari pengamatan terhadap perilaku kepiting dalam ember. Saat satu kepiting mencoba memanjat keluar, kepiting lainnya justru akan mencapit dan menariknya kembali, sehingga tidak ada yang bisa keluar.
Dalam konteks manusia, perilaku ini menggambarkan sikap iri, dengki, dan tidak senang melihat orang lain lebih berhasil.
Cara pandang orang yang terjebak crab mentality biasanya seperti ini, “Jika aku tidak berhasil, maka kamu juga tidak boleh.”
Sikap ini mencerminkan persaingan yang tidak sehat, yang justru menghambat kemajuan baik secara individu maupun kelompok. (Zee)