ZETIZENS.ID – Istana Presiden di IKN jadi pembahasan netizens di lintas platform media sosial. Salah satunya di-spill akun X atau Twitter @Ipunk_baik.
“Terlepas dari polemik yg terjadi terkait pembangunan IKN, ada hal menarik yg perlu untuk kita analis yaitu mengenai desain Istana Presiden,” tulis akun ini membuka utasnya.
Ia membahas berapa besar ukurannya, didesain dari apa, dan bagaimana fasad tersebut terbentuk.
Kantor presiden ini memiliki panjang 180 meter di bagian tampak sementara pada area busur belakang istana memiliki panjang 230 meter.
Terbagi atas beberapa bagian yaitu bagian kepala bahu dan sayap pada bagian fasad depan.
Desain dari fasad burung garuda ini memiliki tinggi 77,7 meter yang dibuat menjadi 16-17 segmen yg akan dibalut oleh bilah burung garuda.
“Apakah itu bilah burung garuda? Bilah tersebut merupakan secondary skin yg menjadi fasad dari exterior Istana Presiden di IKN ini,” tulisnya lagi.
Untuk menutupi keseluruhan fasad pada istana presiden tersebut dibutuhkan total 4.661 bilah dalam 17 segmen yang dikerjakan dengan rencana durasi waktu 465 hari kerja dan target 70 bilah per harinya.
Modul bilah burung garuda sendiri tiap segmennya memiliki tinggi hampir 2 kali ketinggian orang dewasa.
Material pembentuk bilah tersebut di antaranya adalah rangka baja, plat baja dan panel bilah dari kuningan.
Dengan penggunaan baja dan kuningan ini maka ada konsekuensi berat yang harus dihitung.
Berat dari masing-masing bilah ini adalah 0.3 ton atau sekitar 300kg. Dan seluruh bilah berjumlah 4661 sehingga jika dihitung beratnya adalah sekitar 1398.3 ton yang setara dengan 280 gajah.
Karena menggunakan material metal, bagian bilah inipun semakin lama akan mengalami perubahan warna akibat dari perubahan cuaca.
Namun dengan proses patinasi, perubahan warnanya Semakin lama akan semakin menarik
Berikut penjelasan mengenai patinasi. Sebuah proses yang dimiliki terhadap sebuah material yg mengandung tembaga di dalamnya.
“Tampaknya perubahan warna ini dapat kita pantau bersama-sama pada istana di IKN dari tahun ke tahun, terutama saat upacara kemerdekaan 17 Agustus,” lanjutnya.
“Jadi kira-kira segitulah bahasan mengenai ukuran dan detail material pada bilah Istana Presiden di IKN Nusantara. Semoga dapat memperkaya khazanah pengetahuan mengenai bangunan tersebut,” tutupnya. (Zee)
