Jangan Sepelekan! Ini Cara Aman Membonceng Motor
![](https://zetizens.id/wp-content/uploads/2025/02/Honda-2-780x470.jpg)
ZETIZENS.ID – Berkendara dengan sepeda motor bukan hanya soal kecepatan dan kenyamanan, tetapi juga tentang keselamatan, terutama saat membawa penumpang.
Banyak yang menganggap pembonceng hanya perlu duduk dan menikmati perjalanan, padahal peran mereka sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan keselamatan berkendara.
Instruktur Safety Riding Honda Banten, Opan Sopandi, mengatakan, keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama, baik pengendara maupun pembonceng.
“Baik pengendara maupun pembonceng memiliki risiko yang sama saat terjadi kecelakaan, bahkan pembonceng sering kali lebih berisiko karena tidak fokus terhadap lalu lintas di depan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membonceng yang benar agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” terangnya.
Berikut beberapa tips membonceng yang aman agar perjalanan tetap nyaman dan aman :
1. Gunakan Perlengkapan Berkendara
Karena pengendara maupun pembonceng memiliki risiko yang sama saat berkendara. Maka keduanya wajib menggunakan perlengkapan berkendara lengkap, seperti helm SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.
2. Sesuaikan Postur dengan Kendaraan
Pastikan berat badan pengendara dan pembonceng tidak melebihi batas maksimal beban motor. Beban yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
3. Posisi Pembonceng
Duduk dengan posisi mengapit bodi motor lebih stabil karena menjaga keseimbangan motor. Jika membonceng menyamping, pastikan tidak ada kain dari rok, celana, atau pakaian yang terurai agar tidak tersangkut di rantai atau roda.
Karena pembonceng menyamping memiliki keterbatasan pandangan dan pegangan, yang dapat menyebabkan gerakan tiba-tiba saat menikung dan mengganggu keseimbangan.
4. Pegang Jaket atau Peluk Pengendara
Dengan memegang jaket atau memeluk pengendara, pergerakan antara pengendara dan pembonceng bisa lebih selaras. Hal ini mengurangi kemungkinan pembonceng bergerak ke arah berlawanan saat motor berbelok, yang bisa mengganggu keseimbangan.
5. Letakkan Kaki di Pijakan
Jangan biarkan kaki tergantung karena bisa menyebabkan pergeseran pinggul yang mengganggu keseimbangan saat menikung.
Membonceng motor bukan sekadar duduk di belakang pengendara, tapi juga soal keseimbangan, kewaspadaan, dan tanggung jawab bersama. Dengan menerapkan tips di atas, perjalanan kamu tidak hanya lebih nyaman, tetapi juga lebih aman.
Jangan lupa #cari_aman! Selamat berkendara dan nikmati perjalanan bersama Honda. (Hilal)