Ini Akibat yang akan Dirasakan Tubuh Jika Jarang Berolahraga

ZETIZENS.ID – Kurang olahraga adalah masalah yang sering dihadapi banyak orang di era modern ini, terutama dengan gaya hidup yang cenderung lebih banyak duduk dan kurang bergerak.
Ketidakaktifan fisik bisa membawa dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental.
Kurang olahraga memiliki dampak negatif yang signifikan pada tubuh, mulai dari peningkatan risiko penyakit jantung hingga penurunan kesehatan mental.
Berikut adalah beberapa akibat yang mungkin terjadi pada tubuh jika kurang olahraga:
1. Penurunan Kesehatan Jantung
Kurang olahraga dapat menyebabkan penurunan kesehatan jantung dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Aktivitas fisik membantu memperkuat otot jantung, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi tekanan darah. Tanpa olahraga, risiko terkena penyakit jantung, hipertensi, dan stroke meningkat.
2. Penambahan Berat Badan dan Obesitas
Aktivitas fisik yang rendah berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan obesitas. Kurangnya pembakaran kalori akibat ketidakaktifan fisik membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan berlebih.
3. Penurunan Massa Otot dan Kekuatan
Olahraga membantu mempertahankan dan meningkatkan massa otot serta kekuatan tubuh. Kurang olahraga dapat menyebabkan penurunan massa otot, kekuatan, dan fungsi fisik, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari.
4. Penurunan Kesehatan Tulang
Kurang olahraga, terutama aktivitas yang melibatkan beban seperti berjalan atau lari, bisa menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang di kemudian hari.
5. Peningkatan Risiko Penyakit Metabolik
Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2. Olahraga membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Tanpa olahraga, risiko resistensi insulin dan diabetes meningkat.
6. Penurunan Kesehatan Mental
Olahraga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan risiko stres, kecemasan, dan depresi. Olahraga memicu pelepasan endorfin, hormon yang membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
7. Gangguan Tidur
Kurang olahraga dapat mempengaruhi kualitas tidur. Aktivitas fisik membantu mengatur pola tidur dan meningkatkan kualitas tidur. Tanpa olahraga, risiko gangguan tidur seperti insomnia meningkat.
8. Penurunan Fungsi Imun
Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Kurang olahraga dapat melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. (Sarah)