ZETIZENS.ID – Meski banyak yang familiar dengan saham, namun masih banyak yang belum kenal dan paham tentang cara berinvestasi dan mengenal instrumen investasi lain selain saham.
Dengan adanya Education Visit yang mengunjungi LP3I pada Selasa (12/8/2025) diakui Hafiz Rizal, Head of Marketing LP3I Banten, membantu generasi muda khususnya mahasiswa baru LP3I mengenal instrumen investasi dan cara berinvestasi.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dengan adanya Education Visit Bisnis Banten dan Bursa Efek Indonesia Banten ini menambah wawasan untuk anak muda dengan tentang usia SMA dan kuliah lebih melek tentang investasi. Siapa tahu mungkin rencana ke depan mereka yang sebelumnya belum ada bayangan untuk investasi ke depan gimana baiknya, jadi terbayang. Mudah-mudahan dengan adanya Education Visit ini jadi menarik minat untuk berbisnis dengan cara yang mudah,” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan Gen Z di Singapura yang sudah melek investasi, ia yakin jika kegiatan ini terus berlanjut akan semakin banyak yang tahu tentang investasi.
“Dengan adanya edukasi investasi di kampus-kampus atau sekolah-sekolah, saya rasa akan menarik banyak minat generasi muda seperti di Singapura,” tukasnya.
“Karena yang di LP31 saja sebelumnya saya berpikir kira-kira akan berminat atau nggak ya dengan sosialisasi ini, ternyata mereka antusias,” lanjutnya.
Di LP3I kata dia, ada lima jurusan yakni sekretaris, bisnis administrasi, manajemen perkantoran, informatika komputer sama komputer akuntansi. Sebelum menempati gedung tiga lantai di Pejaten, Kabupaten Serang, pada 2019, LP31 hadir di Bonakarta, Cilegon sejak 2006.
LP3I memiliki misi mengurangi pengangguran di Banten. Buat yang ingin kuliah terus kerja kata dia, ke LP3I saja karena bisa membuka peluang kerja seluas-luasnya.
Mia Lastriana dari Bursa Efek Indonesia Banten menjelaskan banyak hal. Antara lain tentang pasar modal yang memperjualbelikan berbagai instrumen keuangan jangka panjang seperti reksa dana, saham, obligasi, Sukuk, dan ETF.
Ia juga menyampaikan analogi pasar modal Indonesia seperti mal serta waspada penipuan investasi.
“Investasi itu disisihkan di awal bukan disisakan,” pesan Mia.
Lutfi dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) membantu para mahasiswa membuka akun sekuritas untuk berinvestasi saham.
Lutfi menjelaskan, KISI berdiri sejak 1974 dan terbesar di Korea selatan. KISi terdaftar dan diawasi OJK.
“Keunggulan KISI adalah real time data, user friendly, banyak pilihan produk, edukasi rutin, fee terjangkau,” jelasnya. (Hilal)
